Optika.id, Surabaya - Massa aksi demo ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur di Surabaya, melakukan aksi sweeping terhadap sesama pengemudi Ojol yang masih beroperasi
Heru Santoso pengemudi Ojol asal Madiun yang mengikuti aksi demo mengaku sedikit kecewa terhadap beberapa driver yang masih membandel mengambil orderan pada aplikasi.
Baca Juga: Jangan Lupa! Tanggal 6 April Mendatang, Mahasiswa Bakal Demo Besar Tolak Perpu Jadi UU Ciptaker
"Kita yang sudah datang jauh-jauh setidaknya matikan aplikasi jangan narik dulu hari ini. Toh ini demi kepentingan bersama juga. Jadi hargai teman-teman yang sedang berjuang ya paling tidak jangan nariklah," ujarnya di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (24/3/2022).
Massa aksi demo juga menghentikan para driver ojol yang nekat mengangkut order dan memeriksa riwayat penerimaan order. Hal itu dikarenakan driver online tersebut tidak mengikuti demo.
Para demonstran menyuruh mereka melepas atribut yang berwarna khas hijau dan mengikuti demo. Puluhan driver terjaring sweeping dan diminta mengikuti demo hingga selesai.
Heru melanjutkan, sweeping ini akan terus dilakukan sepanjang titik pemberhentian demo hingga tuntutan mereka terkait revisi tarif terkabulkan.
Baca Juga: Gonjang-Ganjing Bangkalan Menuntut Setda Bangkalan Dicopot
"Ini juga demi memperjuangkan hak dan tuntutan sesama driver. Berhubung ada yang bandel, bahkan sebelumnya sudah ada pengumuman soal demo ini. Lalu kenapa yang di Surabaya masih beroperasi terus," ujarnya, Kamis (24/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibat aksi ini, terpantau Aplikasi Grab, Gojek dan Shopeefood mengalami gangguan dan lumpuh.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi