Optika.id - Sufmi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPR RI mendukung penuh rencana vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau booster yang menjadi syarat dalam perjalanan mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun ini.
Dasco juga mengungkapkan bahwa vaksinasi Covid-19 booster tersebut dapat memperkuat tubuh masyarakat untuk menghadapi penyebaran pandemi ini.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Kedua Nakes di Surabaya Hampir 95 Persen
"Sementara booster itu kan bisa menambah kekuatan di tubuh kita untuk melawan Covid-19. Sehingga, apa yang disampaikan Wapres saya dukung penuh," ungkap Dasco melalui keterangannya, Kamis (24/3/2022).
Ia juga mengakui, kasus Covid-19 yang ada pada saat ini telah melewati masa-masa suramnya, bahkan, kasus yang ada juga dapat dibilang telah melandai apabila dibandingkan dengan saat masa awal pandemi lalu. Namun, ia mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 tidak bisa diprediksi.
"Kadang-kadang eskalasi naik, kadang eskalasi turun. Di mudik lebaran itu kan pasti orang ramai-ramai pulang kampung, saya setuju bahwa kemudian booster dijadikan syarat karena antara vaksin satu [dan] dua kan sudah berjarak," terangnya.
Dasco juga menyatakan, masyarakat juga harus selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Menurut dirinya, kedisiplinan itu harus terus dijaga hingga kasus Covid-19 di Indonesia benar-benar stabil dan melandai.
"Kita kan enggak bisa prediksi. Tiba-tiba variannya lemah, ganas, sehingga prokes tetap lebih tepat sampai kita benar-benar yakin bahwa yang namanya Covid-19 ini sudah benar-benar landai," tuturnya.
Baca Juga: BPOM Izinkan Bayi dan Balita Vaksin Covid-19
Sebagai informasi, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk menjadikan vaksinasi Covid-19 booster sebagai syarat perjalanan mudik lebaran pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ma'ruf menyebut booster mampu menjadi parameter prasyarat baru seiring dengan pemerintah yang mulai meniadakan hasil pemeriksaan Covid-19 sebagai syarat perjalanan domestik sejak 8 Maret lalu.
"Dan kemudian juga booster. Bahkan nanti booster kita jadikan syarat kalau nanti orang mau mudik. Sehingga tak perlu lagi ada semacam di tes PCR atau di Antigen," terang Ma'ruf dalam rekaman suara yang diterbitkan Setwapres pada, Senin (22/3/2022) lalu.
Baca Juga: Bio Farma Siap Produksi 5 Juta Dosis Vaksin IndoVac
Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi