Optika.id - Pengamat politik FISIP Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Royke Roberth Siahainenia menilai, jika diamati tren elektabilitas Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengalami kenaikan. Hal itu bisa menjadi modal besar baginya untuk maju sebagai calon presiden di pemilu 2024.
Meski dulunya, elektabilitas Menko Perekonomian itu mengalami penurunan. Namun, setelah gencar melakukan sosialisasi nama Airlangga Hartarto patut diperhitungkan.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Ditambah, Airlangga merupakan tokoh politik yang memimpin partai besar seperti Golkar.
"Dari sejumlah survei terakhir, nama Airlangga Hartarto menempati posisi teratas sebagai calon presiden Capres 2024,"kata Royke dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).
Dia mengatakan, beberapa lembaga survei sperti Timur Barat Research Center (TBRC) menyebutkan, Airlangga dan Partai Golkar di urutan tertinggi elektabilitas Pemilu 2024.
Tren kenaikan ini merupakan buah dari kinerja Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian.
Sebagai Ketua Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga dinilai berhasil membawa Indonesia bertahan dari dampak ekonomi akibat adanya Pandemi Covid-19.
Pak Airlangga juga mampu mengendalikan penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Keberhasilan ini juga erat hubungannya dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan hasil survei, TRBC merilis tingkat kepuasan public terhadap kinerja perekonomian mencapai 81,2 persen.
Royke menambahkan, meningkatnya elektabilitas Airlangga ternyata bukan hanya di bidang perekonomian.
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
Kariernya di politik Airlangga Hartarto telah berhasil membawa Partai Golkar menjadi Partai yang mendapat kepercayaan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Airlangga juga berhasil menyatukan faksi-faksi di internal Partai dan tetap santai ketika diterpa berbagai isu internal.
Untuk itu, modal yang dimiliki Airlangga ini bisa berhasil meraih kesuksesan asalkan dengan syarat seluruh kompenen Partai Golkar Solid dan bekerja sama.
"Ini belum cukup mengantarkan Airlangga menuju RI 1 pada pilpres mendatang. Asalkan tergantung soliditas dan kerja mesin partai,"katanya.
Royke menambahkan, komitmen dan soliditas internal Golkar ini harus jadi perhatian Tim Badan Pemenang Pemilu (Bapilu) Golkar di berbagai tingkatan.
Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
Bapilu tak boleh berhenti untuk merancang pemenangan dan terus mengerahkan para Kader agar lebih gencar mensosialisasikannya.
"Mesin partai dan seluruh ormas, maupun organisasi sayap partai juga harus bekerja ekstra dan tunduk dengan keputusan rakernas dan rapimnas," pungkasnya.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi