Optika.id-Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tampak kesal, pada Minggu (27/3/2022). Dia menuntut negara-negara Barat menyediakan sebagian kecil dari stok perangkat keras militer mereka dan bertanya apakah mereka takut pada Rusia.
Beberapa negara telah berjanji untuk mengirim rudal anti tank dan anti pesawat serta senjata ringan tapi Zelinsky mengatakan Kiev membutuhkan tank, pesawat ,dan sistem pertahanan anti serangan dari kapal.
Baca Juga: KTT Ukraina Terus Mengupayakan Konsensus, Tapi...
"Itulah persenjataan yang dimiliki mitra-mitra kami, itulah persenjataan yang hanya teronggok berdebu di sana. Ini semua bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tapi untuk kebebasan Eropa," katanya dalam pidato video, Minggu (27/3/2022).
Ukraina hanya membutuhkan satu persen pesawat NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) serta satu persen tank milik aliansi pertahanan itu dan tidak akan meminta lebih, katanya.
"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Eropa-Atlantik? Apakah itu benar-benar masih Moskow, karena intimidasi?" dia berkata.
Zelensky telah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia akan berusaha untuk memperluas kekuatannya lebih jauh ke Eropa jika Ukraina jatuh.
Namun, NATO tidak mendukung permintaannya soal pemberlakuan zona larangan terbang di atas Ukraina dengan alasan tindakan itu dapat memicu perang yang lebih luas.
Baca Juga: Rusia: Ukraina Kembali Serang dengan Drone dan Rudal
Sebelumnya pada Sabtu, Zelensky berbicara dengan timpalannya di Polandia, Presiden Andrzej Duda, dan menyatakan kekecewaannya bahwa pesawat tempur buatan Rusia di Eropa Timur belum dipindahkan ke Ukraina, kata kantor Zelensky dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Menunda-nunda pengiriman pesawat bisa berdampak pada ribuan nyawa orang Ukraina," katanya seperti dikutip kantor itu.
Zelensky mengatakan Polandia dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat keputusan tentang pesawat-pesawat itu.
Awal bulan ini, Washington menolak tawaran mengejutkan oleh Polandia untuk mentransfer jet-jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman untuk digunakan memperkuat kembali angkatan udara Ukraina.
Baca Juga: Medvedev: Rusia Siap Konflik Langsung dengan NATO
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi