Rocky Duga Deklarasi Jokowi 3 Periode Batal, Karena Dana Belum Cair

author Seno

- Pewarta

Jumat, 01 Apr 2022 17:58 WIB

Rocky Duga Deklarasi Jokowi 3 Periode Batal, Karena Dana Belum Cair

i

37389-rocky-gerung-soal-munarman

Optika.id - Pengamat politik Rocky Gerung skeptis deklarasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode oleh APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) pimpinan Surta Wijaya akan batal dilaksanakan.

Rocky menilai kepala desa sepakat menunda deklarasi Jokowi tiga periode hingga lebaran karena uang yang belum sepenuhnya cair. Hal itu setelah adanya rencana deklarasi Jokowi tiga periode oleh (APDESI). Namun kegiatan deklarasi yang semula akan digelar pada Silaturahmi Nasional Desa 2022 di Istora Senayan Jakarta itu kemudian batal.

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Pilkada Bukan Pesta Rakyat, tapi Pesta Elite Parpol

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melarang deklarasi tersebut.

Mantan dosen Universitas Indonesia itu menduga para kepala desa baru menerima sebesar 25 persen setelah pertemuan Presiden Jokowi dengan APDESI, dan akan dicicil hingga lunas sebelum lebaran.

Kepala desa juga ngerti uangnya belum nyampe, makanya tunda dulu. Mungkin baru 25 persen DP-nya, nanti manajemen bilang 'Lebaran baru dapet separo', hari-H baru penuh, kata Rocky Gerung seperti dikutip Optika.id dari channel YouTube-nya Rocky Gerung Official, Jumat (1/4/2022).

Kepala desa dianggap Rocky cukup cerdas. Menurut Rocky, mereka mengetahui bahwa acara deklarasi Jokowi tiga periode lewat Apdesi hanya acara yang disusun oleh rezim Jokowi.

Rocky berpendapat kepala desa tak akan menggelar deklarasi jika dana belum cair secara utuh. Apalagi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta acara deklarasi Jokowi tiga periode oleh APDESI tidak digelar dalam waktu dekat.

Kepala desa juga pintar. Jadi kalau belum ada dana, ya mungkin amplop yang mereka bawa pulang terlalu kecil, tukasnya.

Bangun Opini dari Bawah

Sementara itu, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago turut menanggapi soal kepala desa se-Indonesia akan deklarasi mendukung Presiden Jokowi tiga periode. Dia menilai, kepala desa tersebut dijadikan korban untuk mengabulkan syahwat politik Presiden Jokowi.

Baca Juga: Analis Sebut Wajar PDIP Tak Bersama Anies, Bukan Elektoral Penentu Utama

Kasihan mereka korban syahwat politik jahat ini, kata  Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consultants ini dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Pangi pihak-pihak yang ingin presiden tiga periode berusaha membangun opini dari lapisan paling bawah. Itu karena gagal menggalang dukungan dari tingkat elite politik.

Mulai menyasar membangun opini dukungan kepala desa untuk presiden tiga periode karena gagal mendapat dukungan ditingkat elite, ucapnya.

Diketahui, Kepala daerah se-Indonesia yang tergabung dalam APDESI pimpinan Surta Wijaya siap deklarasi mendukung Presiden Joko Widodo tiga periode. Surta Wijaya mengeklaim seluruh kepala desa ingin Jokowi melanjutkan jabatan presiden menjadi periode. Dukungan itu diberikan karena Jokowi telah mengabulkan seluruh permintaan kepala desa. Surtawijaya bahkan menyebut Apdesi tak masalah jika Jokowi menjabat seumur hidup karena perhatian dengan masyarakat desa.

Karena kepemimpinan bagus, seumur hidup juga enggak apa-apa. Kalau enggak baik, satu hari udah selesai itu, berhenti, ujarnya setelah acara silaturahmi APDESI beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Segera Gabung Partai, Tak Selamanya Bisa Independen!

Surta Wijaya tak masalah deklarasi batal dilakukan saat ini. Dia mengatakan Apdesi akan mulai kampanye Jokowi tiga periode setelah Hari Raya Idul Fitri.

Habis lebaran, kami deklarasi. Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta, tegasnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU