Optika.id - Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengungkapkan kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang terus berangsur membaik.
Namun, dirinya menyatakan pemerintah sendiri akan tetap mengambil langkah secara hati-hati dan terus mengamati perkembangan varian baru Covid-19 yang ada untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus.
Pemerintah tetap berhati-hati karena pemerintah menyadari bahwa lonjakan kasus yang tinggi selalu terjadi dengan adanya varian baru sehingga kami selalu memonitor varian baru yang ada, ungkap Menkes melalui keterangannya pada, Selasa (5/4/2022).
Menurutnya, pemerintah perlu menyadari bahwa lonjakan kasus yang terdapat di Eropa dan juga China tersebut disebabkan oleh varian baru Covid-19 yang bernama Omicron BA.2. Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sudah menjadi varian yang dominan di Indonesia.
Kami beruntung dengan kondisi imunitas masyarakat Indonesia yang cukup tinggi sehingga varian baru ini tidak menyebabkan adanya lonjakan kasus di Indonesia, terangnya.
Berdasarkan kondisi ini, pemerintah kemudian merasa yakin bahwa para masyarakat dapat lebih bebas dalam menjalankan mobilitas kesehariannya.
Tak seperti dua tahun yang lalu, kini masyarakat Indonesia bisa lebih leluasa menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini dan bisa melakukan mudik ke kampung halaman.
Baca Juga: Jokowi: Jika Sudah Masuk Masa Endemi, Biaya Pengobatan Covid-19 Harus Bayar
Jangan lupa bahwa yang belum vaksin atau vaksin baru sekali tetap harus tes PCR, yang sudah vaksin dua kali masih perlu tes antigen, dan yang sudah vaksin booster lengkap tidak perlu tes apa-apa, tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga berharap dengan adanya perbaikan kondisi Covid-19 ini, masyarakat makin menyadari tanggung jawab kesehatan terhadap pandemi ini ada di tangan masing-masing individu. Menurut dirinya, kesadaran dari para masyarakat ini dapat menunjukkan kesiapan untuk transisi dari pandemi ke endemi nantinya.
Selama masyarakat makin siap menyadari apa yang harus dilakukan menghadapi pandemi ini, itu akan menunjukkan bahwa kita siap untuk bertransisi dari pandemi menjadi endemi nanti, pungkas Menkes.
Baca Juga: Kasus Naik Selama Sepekan, PB IDI Sebut Endemi Bukan Berarti Bebas Penyakit
Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi