Dituding Radikal Mahasiswa Tak Peduli, Lebih Takut Dituduh Pro Jokowi

author Seno

- Pewarta

Senin, 18 Apr 2022 11:54 WIB

Dituding Radikal Mahasiswa Tak Peduli, Lebih Takut Dituduh Pro Jokowi

i

4267559211

Optika.id - Juru Bicara Blok Politik Pelajar (BPP), Delpedro Marhaen merespons tudingan publik yang menyebut gerakan mahasiswa saat ini cenderung radikal dan pro khilafah.

Delpedro pun lewat video perbincangannya dengan pakar hukum tata negara, Refly Harun di channel YouTube Refly Harun Official menyebut mahasiswa tak peduli jika dituding radikal maupun pro khilafah.

Baca Juga: Refly Harun: Peluang Jokowi untuk Cawe-Cawe Kian Mengecil

Justru, kata Delpedro, mahasiswa sekarang lebih takut apabila dituduh pro terhadap Presiden Joko Widodo.

Video perbincangan Delpedro Marhaen dengan Refly Harun itu juga beredar di lini massa Twitter usai diunggah oleh akun Lelaki_5unyi, seperti dikutip Optika.id, Senin (18/4/2022).

Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan Delpedro kepada Refly Harun dalam video unggahannya itu.

"Diwawancarai Bang ReflyHZ, Pedro Mahasiswa || Kami tidak takut disebut khilafah, radikal, teroris. Yang kami takut, kami disebut pendukung jokowi," cuit netizen Lelaki_5unyi.

[caption id="attachment_22875" align="aligncenter" width="511"] Tangkapan layar Twitter. (Optika.id)[/caption]

Dilihat dari video itu, tampak awalnya Refly Harun meminta tanggapan kepada Delpedro mengenai tudingan publik yang menyebut mahasiswa sekarang radikal dan pro khilafah.

Baca Juga: Pengamat Soal Narasi AHY Hancur Lebur, Justru Itu Demokrat

"BEM pengikut khilafah, pengikut iblis, muncul lagi khilafah karena gerakan-gerakan ini dianggap gerakan khilafah, ekstremisme radikal," kata Refly Harun kepada Delpedro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Delpedro pun menilai tudingan-tudingan tersebut merupakan polarisasi terhadap mahasiswa. Ia pun menyebut mahasiswa tak peduli dengan tuduhan itu.

"Itu polarisasi-polarisasi yang coba dibuatlah, kalau mahasiswa atau anak muda kebal dan juga tidak peduli dengan tuduhan seperti itu," ujarnya.

Menurut Delpedro, justru mahasiswa sekarang lebih takut apabila mereka dituduh sebagai pendukung Presiden Jokowi dibanding dituding radikal. Sebab, menurutnya tudingan itu adalah sebuah penghinaan.

Baca Juga: Pengamat: Konsisten Bersama Anies, Demokrat Tak Akan Turun

"Justru kami lebih alergi, lebih takut jika kami dituduh pro Jokowi. Itu tuh satu tuduhan yang lebih menghina bagi kita (mahasiswa)," tegasnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU