Kota Mojokerto Rawan Begal, Polresta Lakukan Patroli Berkala

author angga kurnia putra

- Pewarta

Kamis, 21 Apr 2022 12:05 WIB

Kota Mojokerto Rawan Begal, Polresta Lakukan Patroli Berkala

i

Kota Mojokerto Rawan Begal, Polresta Lakukan Patroli Berkala

Optika.id-Petugas Polresta Mojokerto, Jawa Timur, meningkatkan patroli di jalur sepi yang rawan aksi kriminalitas begal pada malam hari terutama menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah seperti sekarang ini.

Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu MK Umam di Mojokerto Rabu mengatakan selain meningkatkan patroli pihaknya juga menerjunkan tim "Kring Reserse" untuk membantu patroli di jalan yang berpotensi terjadi tindak pidana kriminalitas begal.

Baca Juga: Driver Online Rawan Dibegal, PDOI Jatim Beri Tips Antisipasi Tindak Kriminalitas

"Hal itu dilakukan menyusul adanya informasi masyarakat terkait dengan teror begal di sejumlah jalan sepi. Patroli yang sebelumnya dilakukan pada malam hari, kini dilakukan hingga subuh," ujarnya, Rabu (20/4/2022).

Ia mengatakan, dalam informasi yang diterima dari masyarakat menyebutkan terduga pelaku begal bersenjata tajam dan beraksi di jalur antara Kecamatan Gedeg hingga Kecamatan Jetis.

"Dalam rangka mengantisipasi hal ini, Polresta Mojokerto lakukan patroli malam hari," ucapnya.

Ia mengatakan, patroli tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polresta Mojokerto yakni dengan menambah jam patroli terutama di malam hari.

"Dari Pengakuan masyarakat jika begal beraksi di jalan cor dari arah selatan di Desa Kupang, Kecamatan Jetis," katanya.

Ia mengatakan, di jalan yang dimaksud memang tidak banyak kendaraan yang melintas dan juga dikelilingi sawah, sehingga kalau malam hari sangat sepi.

"Informasi-nya pelaku membawa senjata tajam duduk di tepi jalan. Pas ada sasaran langsung dikejar," ungkapnya.

Baca Juga: Penangguhan Penahanan Diberikan pada Korban Begal yang Bunuh Begal di Lombok

Ia mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan adanya korban akibat aksi begal tersebut. Hal itu lantaran pengendara yang akan menjadi sasaran begal berhasil kabur dari kejaran pelaku saat masuki ke pemukiman warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun demikian, kata dia, kejadian tersebut menjadi atensi kepolisian sehingga pihak Kepolisian meningkatkan patroli di kawasan sepi dengan meningkatkan durasi patroli yang biasanya hanya dilakukan malam hari kini ditambah sampai subuh.

Antisipasi kejahatan itu juga dilakukan oleh jajaran Polsek lain dan Tim Kring reserse dari Satreskrim Polresta Mojokerto untuk menindaklanjuti kasus begal ini.

Secara khusus, kata dia, terdapat beberapa daerah sepi yang rawan begal seperti di Desa Kupang, Desa Bendung, Desa Mojolebak, Canggu, Parengan bawah tol, serta kawasan Hutan Watu Blorok.

Baca Juga: Viral Korban Begal Jadi Tersangka, Wartawan Tanya Polisi Jika Ketemu Begal: Lari Tinggalkan Motor?

"Jalur-jalur itu sepi saat malam hari dan kerap dimanfaatkan untuk melancarkan aksi kejahatan. Pelaku kejahatan juga berpindah pindah mencari tempat sepi. Kami terus memaksimalkan patroli malam hari di wilayah hukum Polresta Mojokerto," tuturnya.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU