Optika.id - Sebuah video singkat menampilkan sosok kyai menampar pria memakai peci hitam berseragam Banser viral di Twitter baru-baru ini.
Terlihat sang Kyai bersama jamaah yang lain, salah satunya disalami pria berpakaian Banser tersebut. Terjadilah dialog, dan Kiai memberikan wejangan saat hendak bersalaman.
Baca Juga: Ramai Tren Makanan Pedas, Amankah Untuk Penderita GERD?
Dalam nasihat tersebut, pria berpakaian putih dan bersorban meminta sang Banser menjaganya para Kiai.
"Menjaga Kyai harusnya kamu, di rumah menjaga saya," kata kyai dikutip dari akun @id_ayahnyafaris pada Minggu (24/4/2022).
"Saya siap terima perintah Kyai," jawab pria berpeci berseragam Banser tersebut.
"Tapi akhirnya banser kyainya tidak dijaga gerejanya yang dijaga," ujar sang Kiai kemudian menampar pipi Banser.
Setelah menampar Banser, peristiwa tersebut membuat jamaah terlihat tertawa menyaksikan guyonan sang Kyai itu.
"Bagaimana? Bener kan saya ngomong," ujar Kyai lagi.
"Betul Kyai," kata seseorang lain.
Video yang dibagikan @id_ayahnyafaris pada Sabtu 23 April 2022 itu kemudian mengundang komentar warganet.
Baca Juga: Muncul Lagi Aksi Teror Pemotor Ngawur di Jombang, Lempari Kaca Truk Hingga 2 Orang Terluka
Dalam video viral yang berdurasi 30 detik tersebut, netizen berharap kejadian itu menyadarkan para Banser dan memuji sang Kiai yang mau bersuara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Baru ini jumpa kiyai NU yg benar," tulis sebuah akun.
"Mnrt saya inti pesan Yai ini, Banser harusnya jaga Yai dari kekecewaan atas prilaku mrk yg sering buat ribut dan meresahkan ummat. Jaga kehormatan Yai dgn jaga lisan lebih toleran thd sesama muslim dan jaga mesjid2. Jangan berlebihan jaga gereja." ungkap yang lain.
Ada juga netizen yang memberi tahu bahwa sosok pria berbaju serba putih tersebut merupakan Kyai Sukron Makmun.
"Semoga tamparan kasih sayang Mbah Kyai Sukron Makmun bisa menyadarkan Banser..tuk kembali ke khittohnya..Jaga Kyai, ustadz 2 kita dengan baik," terang warganet.
Baca Juga: Banyak Kasus Viral di Medsos, Mahfud Sebut Kasusnya Serius
"KH Syukron Makmun Gurunya Ma'ruf Amin," sahut yang lain.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
