Generasi Milenial Wajib Tahu Cara Menyiapkan Dana Darurat, Ini Caranya

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Senin, 02 Mei 2022 02:31 WIB

Generasi Milenial Wajib Tahu Cara Menyiapkan Dana Darurat, Ini Caranya

i

Generasi Milenial Wajib Tahu Cara Menyiapkan Dana Darurat, Ini Caranya

Optika.id - Tak sedikit generasi muda yang melupakan dana darurat. Menyisihkan sedikit uang setiap bulan untuk disimpan rasanya sulit sekali. Belum lagi kalau tiba-tiba terpakai. 

Namun, pandemi seolah memaksa kita untuk sadar pentingnya dana darurat. Ada yang mengalami pengurangan gaji dari kantor, bisnis dan usaha berkurang atau bahkan berhenti, hingga terpaksa dirumahkan. Padahal dalam kondisi apapun, pengeluaran harus tetap berjalan demi memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Melemah di Tahun Pemilu?

Dalam situasi di luar kendali sekarang, dana darurat berfungsi untuk membantu kita saat pemasukan tidak berjalan baik. Lalu, bagaimana cara kita memulai dana darurat sebagai pemula? Simak tips berikut ini, Minggu (1/5/20222):

Catat pengeluaran minimum bulanan

Artinya adalah pengeluaran basic setiap bulan seperti uang makan, listrik, tempat tinggal, transportasi, internet, hingga pulsa. Dari sana, kamu akan menemukan jumlah pengeluaranmu setiap bulan.

Tentukan tujuanmu

Tujuan berikut adalah mengumpulkannya secara perlahan. Cicil tabungan dana darurat dari penghasilanmu. Berapapun uang yang bisa kamu simpan dari penghasilan setiap bulan, segera simpan di tabungan untuk dana darurat agar cepat terkumpul.

Cari penghasilan tambahan

Bagi kamu yang ingin lebih cepat mengumpulkan dana darurat, bisa mencari penghasilan tambahan. Saat ini ada banyak sumber penghasilan yang bisa kamu eksplor. 

Misalnya kamu bisa menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai dari baju hingga gadget. Banyak juga kesempatan kreatif yang bisa dicoba seperti menulis, presentasi, dan coding

Mulai dengan kontribusi kecil dan teratur 

Tetapkan tingkat kontribusi awal anda dalam jumlah yang relatif kecil sehingga anda tidak merasa bahwa mengumpulkan dana darurat adalah beban. Untuk permulaan, hal yang terpenting adalah membuat anda terbiasa dan konsisten untuk menabung dana darurat. 

Selain itu, anda perlu berkomitmen untuk menyimpannya secara berkala, seperti per bulan, per minggu, atau per gaji. Kuncinya adalah jadikan menabung sebuah kebiasaan dan lakukan secara bertahap serta konsisten. 

Sediakan rekening khusus 

Baca Juga: Masyarakat Diminta Lakukan Gaya Hidup Ramah Lingkungan Untuk Dukung Ekonomi Hijau

Cara termudah untuk menabung adalah tidak dilihat, dipikirkan, dan disentuh. Oleh karena itu, siapkan rekening baru khusus untuk dana darurat anda dan setorkan jumlah kontribusi yang ditentukan melalui Bank pilihan anda. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gunakan tabungan atau jenis rekening yang tidak mudah diakses, seperti bisa melakukan debit. Selain itu, jangan perhatikan saldo akun terus-menerus karena hanya akan membuat pertumbuhan tampak lebih kecil dan lebih lambat. 

 Kendalikan pengeluaran 

Setelah menabung menjadi sebuah kebiasaan, jangan terbuai dengan rasa aman finansial dan membiarkan pengeluaran merayap lagi. 

Umumnya, ketika seluruh tujuan dana darurat telah tercapai, sebagian orang akan kembali menikmati hidupnya dan berhenti menabung. 

Hal ini tidak boleh terjadi karena tandanya anda menganggap menabung untuk dana darurat adalah beban dan tidak penting. Memiliki dana darurat yang memadai sangat penting untuk kesejahteraan finansial anda. 

Bersikaplah realistis dengan mencoba untuk mencapai tujuan dana darurat lainnya. Hal ini mungkin membuat hidup Anda lebih menyenangkan dan aman secara finansial. 

Baca Juga: INDEF: Siapapun yang Jadi Presiden, Tak Boleh Setengah Hati Garap Ekonomi Biru!

Jangan terlalu banyak menabung 

Dana darurat adalah uang tunai yang dapat Anda akses dengan cepat. Menurut definisinya, berarti anda kemungkinan besar menyimpannya di sarana dengan hasil rendah, seperti rekening tabungan yang menghasilkan tingkat bunga yang sangat rendah. 

Untuk alasan itu saja, anda harus berhenti berkontribusi ke akun itu setelah Anda mencapai tujuan akhir anda. Mulailah menyetor ke akun yang akan mulai menghasilkan uang dengan sendirinya, seperti investasi.

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU