Masyarakat Diminta Lakukan Gaya Hidup Ramah Lingkungan Untuk Dukung Ekonomi Hijau

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Selasa, 21 Nov 2023 16:01 WIB

Masyarakat Diminta Lakukan Gaya Hidup Ramah Lingkungan Untuk Dukung Ekonomi Hijau

Optika.id - Ekonomi hijau adalah sebuah gagasan di mana tujuan kesejahteraan sosial didapatkan dari suatu usaha yang mengurangi dampak lingkungan. Untuk mendukung ekonomi hijau, bisa dilakukan berbagai pihak. Tak terkecuali dalam konteks akar rumput melalui perubahan gaya hidup individu menjadi lebih ramah lingkungan.

“Praktiknya sejalan dengan komitmen penurunan emisi global,” ujar Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teuku Riefky, dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).

Baca Juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?

Riefky menjelaskan, masyarakat juga memiliki peran penting untuk mendorong serta memberi tekanan kepada pemeirntah terkait implementasi berbagai kebijakan yang berlandaskan motivasi transisi iklim, selain melakukan praktik yang lebih ramah lingkungan.

Dengan demikian, ujarnya, masyarakat dapat menuai keuntungan dari kesuksesan ekonomi hijau. Lebih lanjut, dia menyebut bahwa salah satu target ambisium dari pelaksanaan ekonomi hijau adalah memperlambat dan menghilangkan perubahan iklim.

“Kalau perubahan iklim bisa diantisipasi dengan baik, tentu masyarakat sangat diuntungkan,” kata Teuku Riefky.

Berbagai risiko bencana sebagai akibat dari perubahan iklim pun akan berkurang apabila masyarakat secara bersama-sama berhasil menahan laju perubahan iklim. Salah satu dampak yang bisa dikurangi adalah kemarau panjang yang berimbas pada krisis pangan.

Baca Juga: Begini Cara Memakai Parfum yang Benar Agar Aroma Tak Cepat Hilang

Selain itu, Riefky meyakini bahwa laju perubahan iklim yang berhasil diatasi nanti dapat menurunkan kemungkinan banjir hingga kebakaran hutan (karhutla).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, dampak dari dan ke masyarakat sangat besar,” ujar Riefky.

Adapun konsep green economy (ekonomi hijau) dan blue economy (ekonomi biru), sebut Riefky, sangatlah dekat dengan masyarakat Indonesia. dia mencontohkan adanya tingkat biodiversitas yang sangat beragam dan tinggi di Indonesia, serta sebagian besar daerah pesisir mulai banyak yang memanfaatkan sektor perikanan dan produk bahari lainnya sebagai sumber mata pencaharian utama mereka.

Baca Juga: Dirut Celios: Jika Prabowo-Gibran Menang, Utang RI Akan Naik Tinggi

Wujud dari ekonomi biru ini juga tak terbatas pada sektor transportasi barang melalui logistk laut.

“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih hijau. Mulai dari memastikan sampah plastik sampai ke pengolahan yang benar, hingga membiasakan diri untuk lebih banyak berjalan kaki (tak menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin atau listrik) untuk pilihan commuting yang jaraknya dekat,” pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU