Presiden Imbau Pemudik Balik Sebelum Atau Sesudah Puncak Arus Balik

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 05 Mei 2022 10:56 WIB

Presiden Imbau Pemudik Balik Sebelum Atau Sesudah Puncak Arus Balik

i

presiden-joko-widodo-jokowi-di-pasar-angso-duo-jambi-pada-ii-2wdn

Optika.id - Presiden RI Joko Widodo juga mengimbau para pemudik yang tengah melakukan perjalanan mudik lebaran dengan menggunakan kendaraan pribadi pada momen Idul Fitri tahun ini untuk segera kembali lebih awal atau setelah puncak arus balik mudik. 

Mengingat, pemerintah pusat telah memprediksi puncak arus balik mudik jatuh pada tanggal 6 s.d 8 Mei 2022 mendatang.

Baca Juga: Kemenhub: Pengguna Angkutan Umum Tembus Sampai 1 Juta

Setelah kita merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman, tentu kita akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja, maupun beraktivitas lainnya. Saya ingin mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, ungkap Presiden melalui keterangannya pada Rabu (4/5/2022).

Ia mengungkapkan, imbauan yang disampaikan tersebut bertujuan agar para masyarakat dapat merasakan kenyamanan dalam pelaksanaan arus balik mudik lebaran tahun ini.

Dirinya kemudian mengingatkan para masyarakat agar dapat melakukan arus balik sebelum atau sesudah prediksi puncak arus balik mudik pada tanggal 6 s.d 8 Mei ke depan.

Untuk menghindari kepadatan arus balik, dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu dan Saudara-Saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik. Tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja, sambungnya.

Baca Juga: Pelindo Ungkap 65 Ribu Pemudik Pulang Lewat Pelabuhan Tanjung Perak

Tak hanya itu, Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah pusat juga akan selalu berupaya dalam menjalankan pelayanan yang terbaik bagi para masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya dengan mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Ia mengatakan bahwa penerapan berbagai kebijakan tersebut perlu untuk dilaksanakan demi kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan.

Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah (one way) dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman, pungkasnya.

Baca Juga: Polda Jatim Gandeng Dishub untuk Berikan Atensi di Pelintasan KA Selama Mudik Berlangsung

Reporter: Akbar Danis

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU