Jatim Akan Buat Sendiri Vaksin untuk Wabah PMK Hewan Ternak

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 11 Mei 2022 00:34 WIB

Jatim Akan Buat Sendiri Vaksin untuk Wabah PMK Hewan Ternak

i

Dok; Humas Pemprov Jatim

Dok; Humas Pemprov Jatim

Optika.id, Surabaya - Jawa Timur (Jatim) dipercaya untuk memproduksi vaksin sendiri dalam upaya menangani wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyebar di 4 kabupaten/kota di Jawa Timur

Baca Juga: Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, PMK telah menjangkit ribuan sapi dan kerbau di Lamongan, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto, juga di dua kabupaten di Aceh.

Ia optimistis vaksin akan dibuat sendiri oleh Jatim dan Pusvetma dapat membantu memproduksinya. Karena sebelumnya juga telah meluncurkan vaksin flu burung dan serum flu babi.

"Kemungkinan vaksinnya, tadi Ibu Gubernur Jawa Timur (Khofifah) bilang kita buat sendiri saja, seperti yang lalu (vaksin flu burung), cukup ampuh," katanya, Selasa (10/5/2022).

Sampel-sampel ternak yang ada di Jatim sedang diteliti mendalam oleh Pusat Veteriner Farmasi (Pusvetma) Surabaya. Penelitian ini penting guna mengetahui level atau tingkat keparahan PMK yang sedang menjangkit hewan ternak di suatu wilayah. Sekaligus, hasil penelitian juga dapat digunakan untuk penentuan vaksin PMK.

Baca Juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I

"Hasilnya akan keluar, sesudah itu kita tentukan vaksin yang cocok," ujarnya usai rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sekarang pihaknya fokus pengobatan ternak yang terkonfirmasi PMK. Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini meminta ke Kementan supaya ketersediaan obat-obatan dicukupi terlebih dahulu sembari menyiapkan vaksinnya.

"Supaya ketersediaan obat-obatan basic, antibiotik dan vitamin itu relatif bisa tercukupi. Saya meminta IKA FKH Unair menurunkan tim lebih banyak, supaya percepatan penyuntikan lebih masif," pungkas dia.

Baca Juga: Khofifah Ungkap UMKM Turut Kontribusi 59,18 Persen untuk PDRB Jatim

Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU