Kamu Merasa Cemas Saat di Keramaian? Mungkin Kamu Alami Gejala Agorafobia

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Rabu, 11 Mei 2022 13:43 WIB

Kamu Merasa Cemas Saat di Keramaian? Mungkin Kamu Alami Gejala Agorafobia

i

Gejala Agorafobia

Optika.id - Agorafobia atau agoraphobia adalah rasa takut atau cemas berlebihan pada tempat atau situasi yang membuat penderitanya merasa panik, malu, tidak berdaya, atau terperangkap. Umumnya, agoraphobia timbul ketika penderitanya sudah pernah mengalami satu kali serangan panik atau lebih.

Situasi atau tempat yang bisa menyebabkan fobia pada tiap orang berbeda-beda. Ada yang merasa takut di suatu kondisi atau situasi, seperti keramaian, ada juga yang merasa takut pada hal-hal yang lebih spesifik, seperti darah atau hewan tertentu, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Waspadai Tiga Kebiasaan Beracun yang Bisa Rusak Mental Diri Sendiri

Penderita agoraphobia akan merasa takut dan cemas berlebihan pada beberapa tempat dan kondisi, seperti tempat umum, ruangan tertutup, keramaian, dan kondisi yang membuatnya sulit mendapatkan pertolongan.

Biasanya, penderita agoraphobia membutuhkan kerabat atau teman untuk menemaninya ke tempat umum.

Agoraphobia umumnya timbul saat seseorang pernah mengalami lebih dari satu kali serangan panik pada suatu tempat atau kondisi tertentu. Hal ini menyebabkan penderita agorafobia takut dan menghindari tempat atau kondisi tersebut.

Baca Juga: Jangan Salah Istilah, Ini Perbedaan Antara Inner Child dan Childish

Belum diketahui penyebab pasti munculnya agorafobia. Kondisi ini dapat dialami seseorang sejak masih kecil, namun lebih sering terjadi pada wanita yang berusia remaja atau dewasa muda (kurang dari 35 tahun).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena agoraphobia, yaitu:
  2. Adanya rasa takut akan menjadi korban tindakan kriminal, mengalami kecelakaan, atau tertular penyakit tertentu
  3. Trauma akan kejadian yang pernah dialami, seperti kehilangan anggota keluarga atau mengalami penyiksaan
  4. Menderita gangguan di bagian otak yang mengontrol rasa takut
  5. Memiliki fobia jenis lain
  6. Memiliki sifat mudah cemas dan gugup
  7. Memiliki anggota keluarga yang menderita agoraphobia
  8. Memiliki hubungan yang tidak bahagia dengan pasangan, seperti memiliki pasangan yang terlalu mengekang

Gejala utama agoraphobia adalah rasa takut dan cemas yang timbul setiap penderita memikirkan, mengalami, atau berada di tempat atau kondisi tertentu, seperti:

  1. Berada di ruang terbuka, seperti tempat parkir, taman, atau mal yang besar
  2. Berada di ruang tertutup, seperti bioskop, ruang rapat, atau lift
  3. Berada di luar rumah sendirian
  4. Menggunakan transportasi umum, seperti bus atau kereta api
  5. Mengantre atau berada di tengah kerumunan orang
  6. Gejala tersebut akan hilang ketika penderita berhenti memikirkan atau keluar dari tempat dan kondisi tersebut.

Rasa takut dan cemas yang dialami penderita agorafobia umumnya akan menimbulkan gejala fisik, kognitif (pola pikir), dan prilaku. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga gejala tersebut:

Baca Juga: Caleg Gila dan Antisipasi Dini Gangguan Psikologis

  1. Rasa cemas dan takut yang dialami oleh penderita agorafobia bisa memunculkan beragam gejala fisik yang mirip dengan serangan panik, seperti:
    • Jantung terasa berdebar-debar
    • Napas menjadi cepat (hiperventilasi)
    • Nyeri dada
    • Tubuh terasa panas dan berkeringat
    • Gemetaran, mati rasa, atau kesemutan
    • Sakit perut atau diare
    • Kesulitan menelan atau tersedak
    • Merasa tidak sehat atau merasa ingin pingsan
  2. Selain gejala fisik, penderita agorafobia juga bisa mengalami gejala kognitif. Penderita agorafobia umumnya akan merasa malu, terlihat bodoh, dan kehilangan pikiran yang jernih saat berada di kondisi atau tempat yang telah disebutkan sebelumnya.
  3. Rasa takut dan cemas yang dialami oleh penderita agoraphobia juga dapat menimbulkan perubahan perilaku, seperti:
    • Menghindari situasi yang rawan menimbulkan serangan panik, seperti berada di dalam transportasi umum, antrean, atau tempat yang ramai
    • Merasa takut untuk keluar rumah
    • Membutuhkan teman untuk pergi ke luar rumah

Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU