Mengenal Narkoba Jenis Amfetamin, yang Sebabkan Supir Maut Tol Mojokerto Hilang Kendali

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Kamis, 19 Mei 2022 21:50 WIB

Mengenal Narkoba Jenis Amfetamin, yang Sebabkan Supir Maut Tol Mojokerto Hilang Kendali

i

Narkoba Jenis Amfetamin

Optika.id - Amfetamin atau amphetamine adalah obat stimulan sistem saraf pusat yang digunakan untuk menangani attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi.

Amfetamin bekerja dengan cara meningkatan aktivitas dopamine dan noradrenalin di otak. Cara kerja ini akan meredakan gejala narkolepsi dan membantu penderita ADHD untuk lebih fokus dalam beraktivitas.

Baca Juga: Waspadai Dampak Penggunaan Narkoba Pada Remaja

Dirangkum dari Alcohol and Drug Foundation pada Kamis (19/5/2022), beberapa jenis amfetamin secara resmi diresepkan oleh dokter untuk mengobati kondisi seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi di mana seseorang memiliki keinginan yang tidak terkendali untuk tidur.

Amfetamin juga telah digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson.

Amfetamin biasanya berbentuk seperti kristal. Namun, ada berbagai macam bentuk amfetamin di antaranya bubuk, tablet, kristal, dan kapsul.

Sementara, bubuk amfetamin bisa memiliki warna yang bervariasi seperti putih, coklat, kadang abu-abu, dan merah muda. Amfetamin juga memiliki bau yang kuat dan rasa pahit.

Amfetamin umumnya ditelan, disuntikkan, dihisap, atau dihirup. Amfetamin yang diproduksi secara ilegal dapat berupa campuran obat, zat pengikat, kafein dan gula.

Zat psikoaktif baru juga dapat ditambahkan. Selain itu, untuk amfetamin yang dijual secara ilegal biasanya dikemas dalam aluminium foil.

Baca Juga: Lagi! Aktor Revaldo Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Contoh jenis narkoba juga memiliki struktur amfetamin termasuk di antaranya adalah metamfetamin, cathinone, efedrin, MDMA (ekstasi), dan 2,5-Dimethoxy-4-methylamphetamine (DOM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amfetamin memberikan efek yang berbeda pada masing-masing orang. Namun, biasanya efek amfetamin bisa segera dirasakan jika mengonsumsinya dengan cara disuntikkan atau dihisap.

Namun, jika dihirup atau ditelan, efek amfetamin baru akan muncul 30 menit setelah dikonsumsi. Efek amfetamin bisa menimbulkan:

  1. Kebahagiaan dan kepercayaan diri
  2. Berbicara lebih banyak dan merasa energik
  3. Pupil besar dan mulut kering
  4. Detak jantung dan pernapasan cepat
  5. Gigi menggeretak
  6. Nafsu makan berkurang Meningkatkan gairah seks.

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan amfetamin dan peningkatan perilaku kekerasan.

Baca Juga: Ini Profil dan Fakta Kombes Yulius yang Ditangkap Ketahuan Nyabu Bersama Teman Wanitanya

Selain itu, menghirup amfetamin melalui hidung juga dapat merusak saluran hidung dan menyebabkan mimisan.
Sementara jika menyuntikkan amfetamin dapat meningkatkan risiko tetanus, infeksi, kerusakan vena, dan pembekuan darah.

Jika pengguna amfetamin berbagi jarum suntik, ada peningkatan risiko hepatitis B, hepatitis C, HIV dan AIDS.

Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU