Lagi, Jakarta Jadi Kota Berkualitas Udara Terburuk di Dunia

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Sabtu, 18 Jun 2022 19:26 WIB

Lagi, Jakarta Jadi Kota Berkualitas Udara Terburuk di Dunia

i

Lagi, Jakarta Jadi Kota Berkualitas Udara Terburuk di Dunia

Optika.id - DKI Jakarta kembali menempati posisi pertama di dunia sebagai kota dengan kualitas terburuk berdasarkan data dari Lembaga Data Kualitas Udara, IQ Air pada Jumat (17/6/2022). Hari ini, pemandangan kabut sedang menyelimuti gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. Hal tersebut menandai bahwa kualitas udara yang buruk di tengah Ibukota yang berawan.

Sebelumnya, Rabu (15/6/2022) yang lalu Jakarta kembali menduduki posisi pertama di dunia dengan kualitas udaranya yang buruk. Saat itu, indeks kualitas udara tidak sehat mencapai 188 pada pukul 11.00 WIB.

dilansir dari laman jejaring IQ Air, kualitas udara di Jakarta hingga pukul 07.50 WIB tercatat mencapai indeks 160. Kualitas udara yang digolongkan tidak sehat, menurut standar Amerika Serikat (AQ US), yakni 151 hingga 200.

Baca Juga: RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Langsung Dipilih Presiden, Inisiatif Siapa?

Konsentrasi particulate matter (PM) 2.5 mencapai 14,6 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebagai informasi, PM 2.5 merupakan polutan pencemar udara yang paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

Dikutip dari Antara, IQ Air menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker, menghidupkan pemurni udara, menutup jendela dan menghindari aktivitas di luar rumah.

Untuk diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan jika yang memicu kualitas udara Ibukota menjadi buruk disebabkan oleh volume kendaraan yang meningkat.

"Memang Jakarta ini cukup padat. Kendaraan kembali normal, ada peningkatan polusi," kata Riza, Kamis (16/6/2022). 

Baca Juga: Tolak RUU Daerah Khusus Jakarta, Nasdem: Jangan Renggut Hak Rakyat!

Sementara itu, pada Rabu (15/6/2022) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat jika yang membuat akumulasi polutan sehingga mendorong polusi udara di Ibukota ialah suhu udara yang rendah dan tingkat kelembaban yang tinggi. Akibatnya polutan pencemar udara terakumulasi di lapisan troposfer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan perkiraan BMKG pada Jumat ini, suhu udara di DKI Jakarta berada pada kisaran minimum 25 hingga maksimum 32 derajat celsius. Untuk tingkat kelembaban udara diperkirakan berada pada rentang minimum 75% - 100%.

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Gamang Memilih Pindah atau Tetap Bertahan Ibukota?

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU