Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi: Waspada, Waspada, Waspada

author Akbar Akeyla

- Pewarta

Sabtu, 18 Jun 2022 20:25 WIB

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi: Waspada, Waspada, Waspada

i

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers sepulang menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat, (17/6/2022). (Source: setpres

Optika.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya mengenai kasus harian Covid-19 di Tanah Air yang diketahui sempat mengalami kenaikan kasus dalam beberapa hari terakhir. 

Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan jika tingkat kasus positif di Indonesia masih

Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo

berada di bawah standar, Jokowi menekankan agar pemerintah dan masyarakat luas harus tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5, ungkap Presiden melalui keterangannya pada Sabtu (18/6/2022).

Jokowi kemudian berharap jika kenaikan kasus Covid-19 dalam kurun waktu ke depan tidak sampai terulang.

Oleh karena itu, ia terus mendorong para masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau vaksin booster sebagai salah satu langkah antisipasi kenaikan kasus tersebut.

Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster, terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga sempat menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang banyak.

Jokowi berharap bahwa jumlah tersebut dapat membuat para masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster.

Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi

Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan, pungkasnya.

Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU