Optika.id - Dalam menyongsong Pilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memulai aksinya dalam mepet ke partai sebelah.
Hal tersebut diisyaratkan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut, koalisi yang terbangun antara PKB dan Gerindra sudah bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. Apalagi, masing-masing ketua umum disebut siap maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
Koalisi PKB dan Gerindra di Pilpres 2024 terbentuk usai pertemuan Ketua Umum Muhaimin Iskandar dengan Prabowo Subianto pada Sabtu (18/6/2022) yang lalu
"Gerindra PKB ini lebih realistis dan lebih cepat untuk mencari pasangan dan memasangkan siapa presiden dan wakil presidennya," kata Jazilul dalam keterangannya yang dikutip Senin (20/6/2022).
Kendati koalisi PKB dan Gerindra sudah memenuhi syarat presidential threshold 20%, menurut pria yang disapa Gus Jazil tersebut menilai jika mereka masih membutuhkan komunikasi dengan partai politik lain untuk bisa berkoalisi, apalagi jika nanti Koalisi Semut Merah yakni PKS dan Demokrat bergabung, maka akan lebih meyakinkan bagi koalisi ini untuk menang dan melenggang ke Senayan.
PKB, lanjut Gus Jazil, saat ini masih aktif menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Menurut Gus Jazil, koalisi yang dibangun bersama dengan partai Gerindra ini tidak menutup diri dalam bersama-sama menyatukan pikiran dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Tentu kalau PKB dan Gerindra sudah memenuhi persyaratan, tetapi kami tetap membuka dan Gerindra juga sepakat, siapa tahu masih ada partai-partai lain misalkan Demokrat, PKS, Nasdem untuk bergabung. Dalam bergabung ini tentu ada visi, kecocokan," kata Gus Jazil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh sebab itu, menurut Gus Jazil, meskipun PKB Gerindra hanya mengusung Prabowo dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal Capres Cawapres mereka, akan tetapi masih perlu dukungan dari partai lain untuk bisa memperkuat koalisi.
"PKB dan Gerindra sudah cukup untuk naik ke pelaminan menunjukan siapa calon pengantinnya, presiden dan wakil presiden. Tapi alangkah lebih baik ada partai lain yang ikut bareng-bareng disitu kita bahas apa yang menjadi target-target, apa yang menjadi tujuan," ucapnya.
Baca Juga: Kereta Kencana Iringi Pendaftaran Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim Menuju KPU Jatim
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi