Optika.id-PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menentukan langkah hukum terkait dugaan pelecehan oleh salah seorang penumpang di Kereta Api (KA) Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir pada Minggu (19/6/2022).
"Saat ini KAI sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil guna mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari," ungkap VP Public Relations Humas KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Penyebar Foto Bahlil dengan Minuman Akan Dipolisikan!
Joni mengatakan setelah mendapat laporan dari korban, kondektur langsung memindahkan tempat duduk korban dengan mencarikan tempat duduk kosong di gerbong lain. Kondektur juga telah memberi teguran kepada pelaku.
KAI berharap hal ini tidak terjadi kembali di kemudian hari dan menjadi pembelajaran bersama bagi seluruh pihak untuk terus membangun kesadaran atas pentingnya mengedepankan etika kesantunan dalam menggunakan transportasi publik.
"Kami sangat menyesalkan dan menaruh perhatian sangat serius terhadap kejadian tersebut," ungkap Joni.
"KAI berkomitmen untuk selalu memberikan perlindungan kepada para pelanggan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama dalam perjalanan," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Mengintip Depo Sidotopo, Kuburan Kereta yang Sarat Nilai Historis di Surabaya
Ia mengklaim KAI juga rutin mensosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di stasiun dan selama dalam perjalanan. KAI turut mengajak pelanggan agar tetap waspada dan terus mendorong penumpang melapor ke petugas apabila terjadi tindakan pelecehan seksual atau kekerasan terhadap wanita saat menggunakan transportasi KA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dugaan aksi pelecehan seorang penumpang kereta api viral di media sosial usai rekaman video peristiwa tersebut diunggah oleh akun @Selasarabu.
Dari video tersebut, tangan yang diduga pelaku terlihat bergerak ke arah penumpang di sebelahnya.
Baca Juga: PT KAI Berikan Apresiasi untuk Pemkab Lamongan
Perlahan, tangan itu meraba-raba paha korban. Korban sempat mengunggah video dan potongan foto tangan pelaku yang berusaha menjangkau pahanya.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi