Rocky: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Tak Akan Dianggap Dunia Internasional!

author Seno

- Pewarta

Kamis, 30 Jun 2022 16:18 WIB

Rocky: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Tak Akan Dianggap Dunia Internasional!

i

images - 2022-06-30T091520.365

Optika.id - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia untuk membawa misi perdamaian, tidak akan dianggap oleh dunia Internasional.

Pasalnya, menurut dia, Jokowi tidak memiliki kemampuan diplomatik yang mumpuni. "Bagi publik internasional kemampuan diplomasi dia (Jokowi) rendah sekali," ujar Rocky seperti dikutip Optika.id dari channel YouTube-nya Rocky Gerung Official, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

Rocky menjelaskan bahwa jika sebuah negara ingin menjadi penengah bagi negara lain yang sedang berkonflik, maka harus memiliki moral standing yang kuat.

"Bahwa bangsa ini utuh, maka akan didengar oleh dunia Internasional. Bahwa ekonomi kita cukup tangguh untuk menjadi landasan bahwa kita tidak ada problem dalam negeri, lalu ke luar negeri ingin menyelesaikan masalah orang lain," jelasnya.

Dia menilai, Indonesia harus mempunyai profil dalam negeri yang kuat terlebih dahulu jika ingin melakukan diplomasi untuk menyelesaikan konflik di luar negeri.

Sebaiknya, Jokowi cukup mengutus tokoh Indonesia yang mempunyai kemampuan diplomasi dan sudah dikenal oleh dunia internasional.

"Kirim aja beberapa orang yang ketokohannya udah dikenal, Pak JK misalnya, atau Pak SBY yang punya pengalaman diplomatik," ujar Rocky.

Kemudian, Rocky membeberkan bahwa kehadiran Jokowi di Ukraina dan Rusia atas inisiatifnya sendiri untuk mencoba berkomunikasi kepada pimpinan kedua negara tersebut.

"Enggak akan dianggap di luar negeri. Lain, jika ada keputusan dari PBB untuk minta beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk menjadi komisi penengah," ungkapnya.

Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi

Dia pun menyebut, misi Jokowi untuk bertemu Presiden Ukraina Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin itu hanya sekadar pencitraan saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dia mau bikin headline di dalam negeri, bukan di luar negeri. Jadi ini, sekali lagi, orang akan anggap sebagai pencitraan aja," ujar dia.

Sementara itu, menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, pertemuan Jokowi dengan kedua pemimpin negara yang sedang berkonflik ini membawa misi kemanusiaan dan perdamaian.

Retno mengatakan, Presiden Jokowi mencoba berkomunikasi dengan Putin dan Zelenskyy untuk mengakhiri perang yang sedang berkecamuk sejak bulan Februari lalu.

Baca Juga: Kunjungi Jatim, Jokowi Resmikan Flyover Djuanda dan RS Kemenkes Surabaya

Diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya menghadiri pertemuan KTT G-7 dengan negara Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Kanada, Italia, Jepang. Tadi malam WIB Presiden Jokowi telah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev. Dan saat ini tengah perjalanan menuju ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU