Polisi Akan Panggil Orator di Video Viral Ujaran Perang Badar Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Selasa, 12 Jul 2022 22:52 WIB

Polisi Akan Panggil Orator di Video Viral Ujaran Perang Badar Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

i

img-20220711-wa0065-7ad817f4b6dd8020564fc060ff171717-24c73c321e6ebedd058ef597b1ca97bc

Optika.id, Jombang - Polres Jombang akan memanggil orator dalam rekaman video tentang ajakan perang badar pasca pemulangan ratusan simpatisan pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang pada Rabu (13/7/2022). Video yang diduga berisi konten provokatif itu sempat beredar di media jejaring Whatsapp dan sudah dianalisis oleh aparat kepolisian.

"Video itu sudah kita laksanakan analisa terkait video yang beredar terkait pasca dipulangkannya massa yang diamankan di Mapolres Jombang," kata Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha dalam pers rilis di Mapolres Jombang, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Jaksa Penuntut Umum Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Mas Bechi

Dari hasil analisa tersebut, polisi sudah mengantongi identitas orator di video itu, yakni berinisial E. Giadi menyebut, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan dan diminta hadir ke Polres Jombang pada pekan ini.

Satu orang kita jadwalkan untuk pemanggilan. Surat pemanggilan kami berikan hari ini, rencana Rabu atau Kamis dia kami datangkan untuk panggilan tersebut, ujarnya.

Terkait dengan video itu, Giadi menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan ahli untuk memastikan kandungan isi video dengan isi seruan di depan ratusan santri dan simpatisan yang diduga pasca pemulangan massa simpatisan MSAT tersangka kasus kekerasan seksual.

Masih lihat dulu, koordinasi dengan ahli bahasa apakah itu masuk dalam ujaran kebencian atau pidana. Namun orangnya sudah jelas, panggilan sudah kami kirim, ujarnya.

Ia menambahkan, upaya penghalangan penangkapan MSAT yang dilakukan oleh santri maupun simpatisan, tidak ada perintah MSAT. Namun ada arahan-arahan yang tersirat dari Pesantren yang berlokasi di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang.

Baca Juga: Miris! Ayah di Pasuruan Tega Cabuli Anak Tirinya di Bus Sekolah

Perintah langsung dari MSAT tidak ada, namun ada arahan tersirat kalau mulut balas mulut, fisik balas fisik. Ini yang diartikan lebih luas, arahan dari pondok atau mana masih kami dalami dan lakukan pemanggilan nanti, tandasnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, beredar video orasi yang dilakukan oleh pengurus Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso. Dalam video itu berdurasi 2 menit itu terlihat seorang pria sedang berorasi di depan ratusan jamaah. Pria itu, diketahui Edi Setyawan, ketua Bidang Pelestarian DPP Orshid.

Video tersebut diambil di dalam Ponpes saat kegiatan penerimaan 318 jamaah yang dipulangkan setelah sempat diamankan di Mapolres Jombang. Dalam video itu, orator yang sedang berbicara di depan jamaah menyamakan penghadangan jamaah terhadap petugas yang menangkap MSAT pada Kamis (7/7/2022) lalu seperti perang badar, ada juga ajakan kembali berperang.

Reporter: Jenik Mauliddina

Baca Juga: KemenPPPA Ikut Awasi Proses Peradilan Kasus Bechi, Minta Transparansi dan Tak Ada Diskriminasi

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU