Optika.id - Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, harus terhenti langkahnya di babak 16 besar Singapore Open 2022. Sebab, ia tumbang dari jagoan tuan rumah, Loh Kean Yew, dengan skor 13-21 dan 17-21.
Bermain di Singapore Indoor Stadium, Kamis (14/7/2022), Tommy kesulitan meladeni permainan ciamik Loh Kean Yew. Dia pun akhirnya menyerah usai bertarung 40 menit.
Baca Juga: Hidrogen Alternatif Bahan Bakar yang Bagus
Tommy sudah mengalami kesulitan sejak awal game pertama. Walau memberi perlawanan, Loh membuatnya tertinggal 1-4.
Tertinggal, Tommy tak menyerah begitu saja. Dia bahkan sanggup membuat dudukan menjadi imbang, 5-5. Namun, dia membuat kesalahan, sehingga kembali tertinggal pada interval pertama, 8-11.
Keadaan itu tak membuat Tommy terpuruk. Dia bahkan sempat memperkecil defisit menjadi 12-14. Hanya saja, langkahnya dimatikan oleh Loh, yang melaju hingga memenangkan game pertama, dengan skor 21-13.
Memasuki game kedua, Tommy mencoba memberikan perlawanan yang lebih sengit. Keadaan itu pun membuat Tommy sempat memimpin pada awal fase dengan skor 3-0.
Loh yang tertinggal tidak tinggal diam. Dia bahkan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4. Meski begitu, Tommy menemukan kembali ritmenya dan memimpin 8-3.
Baca Juga: Kenali Tiga Kuliner Fermentasi Asal Asia yang Sudah Mendunia, Ada Khas Indonesia!
Permainan Loh yang agresif membaut Tommy kesulitan. Namun, Tommy dapat menjaga keunggulan ketika mencapai interval kedua, dengan skor 11-7. Sayang, keadaan itu tak bertahan lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Loh terlihat mulai sanggup membaca langkah Tommy dan membawa pertandingan kembali sama kuat, 12-12. Tak menyerah, Tommy kembali mempercepat langkahnya dan memimpin 16-13.
Namun, Tommy seperti kehabisan tenaga. Dia terus membuat kesalahan sehingga Loh sanggup menyamakan skor 17-17. Hal tersebut dimaksimalkan oleh Loh untuk berbalik unggul 20-17, sebelum mengakhiri laga dalam tempo 40 menit dengan skor 21-17.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: 78 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Terseok-Seok
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi