Optika.id - Sentimen publik terhadap para calon yang berpotensi maju pada Pilpres 2024 masih terus berlanjut. Baru-baru ini Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru tentang sentiment publik tersebut. Hasilnya, LSJ menunjukkan jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menempati posisi tertinggi di antara sejumlah nama capres yang beredar saat ini.
Keberadaan Prabowo di puncak klasemen tidak terlepas dari komentar negative yang disampaikan oleh sejumlah elite politik di negeri ini. Seperti komentar yang dilontarkan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pengurus Partai Demokrat Zulfan Lindan.
Baca Juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
Dalam sebuah wawancara yang diunggah kanal YouTube salah satu TV swasta, Jusuf Kalla (JK) tampak menyindir Prabowo telah gagal dalam tiga kali pilpres dan mempertanyakan apakah mau gagal untuk keempat kalinya.
Di sisi lain, Zulfan Lindan turut nyinyir dengan mempersoalkan usia Prabowo yang sudah tidak muda lagi untuk andil mencalonkan diri sebagai capres. Konon, hal itu juga disampaikan oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dalam pertemuannya dengan Prabowo beberapa waktu yang lalu.
"Komentar negatif JK dan Zulfan Lindan ternyata justru menimbulkan underdog effect terhadap citra Prabowo Subianto di mata publik. Dalam teori politik, seorang sosok yang disepelekan atau didegradasi image-nya boleh jadi malah kebanjiran simpati dari publik luas, ujar Direktur Riset LSJ Fetra Adrianto lewat keterangannya secara virtual, Senin (25/7/2022).
kendati demikian, sentiment positif dari publik justru meningkat signifikan pasca datangnya ejekan serta komentar nyinyir dari segelintir tokoh nasional tersebut.
Baca Juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
Hasil riset LSJ juga menunjukkan jika Prabowo Subianto adalah satu-satunya capres yang memiliki sentimen positif di atas 60 persen dari netizen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak 10 Juli hingga 20 Juli 2022 LSJ menganalisa percakapan netizen. Hasilnya, dari delapan nama tokoh yang dianalisis Prabowo memperoleh sentiment positif tertinggi dengan perolehan 62,8 persen atau jauh di atas tokoh-tokoh lain yang sering muncul dalam papan survei. Misalnya, Ridwan Kamil yang menempati posisi kedua dengan memperoleh sentiment positif dari warganet sebesar 32,2 persen.
Riset LSJ ini menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstraksi opini atau percakapan warganet dalam bentuk teks. Analisis dilakukan dengan menggunakan keyword yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga riset mainstream, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan sebagainya. Dataset diperoleh pada periode 10 hingga 20 Juli 2022 dengan teknik ekstraksi knowledge big data.
Baca Juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi