Optika.id - Ribuan santri, ustaz dan ustazah, melakukan doa bersama melalui kegiatan istigasah dan selawat akbar di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).
Salah satu isi dalam doa bersama tersebut adalah kesuksesan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Acara istigasah dan selawat akbar ini digelar di Pondok Pesantren Al-Azhar Al-Amin, Kecamatan Ciwaringin, Cirebon. Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dimeriahkan oleh penampilan hadrah dari tim Hadroh Assanusi.
Pada acara tersebut juga diputarkan video profil figur Ganjar Pranowo yang dekat dengan dunia pesantren dan kaum ulama.
"Alhamdulilah kita semua masih diberi kesehatan dan rida Allah SWT untuk berkumpul melakukan istigasah dan selawat akbar yang masih dalam suasana 1 Muharram 1444 Hijriah. Mari kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT agar Indonesia makin sejahtera dan Bapak Ganjar Pranowo dapat dilancarkan pada 2024 mendatang, ujar Ketua Umum Sahabat Ganjar, Gus Nahib Shodiq dalam sambutannya dikutip Optika.id, Senin (8/8/2022).
Gus Nahib mengatakan, acara doa bersama dilakukan dalam suasana Tahun Baru Islam 1444 Hijriah. Dia mengatakan Tahun Baru Islam merupakan momen penting bagi muslim di seluruh dunia.
"Pada momen ini biasanya dimanfaatkan bagi umat Islam untuk berbagi berkah, memanjatkan doa dan juga syiar ajaran Islam," katanya.
Baca Juga: Meneropong Pilkada Sidoarjo: Ujian Kepercayaan Publik
Sementara pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar Al-Amin, Kiai Abdul Munif mendoakan Ganjar Pranowo dan berharap Indonesia makin maju dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alhamdulilah saya sangat senang bisa hadir pada acara yang penuh dengan niat kebaikan dan insyallah mendapat rida Allah SWT. Momentum Tahun Baru Islam menjadi penanda peristiwa penting hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, oleh karena itu dengan adanya kegiatan bersama Sahabat Ganjar ini membuat kita sama-sama mengingat Kembali lagi perjuangan Baginda Rasulullah Muhammad SAW, ungkap Kiai Abdul Munif.
Pada acara intinya, tausiyah diberikan Kiai Dahlan Zaini, sementara istigasah dan selawat akbar dipimpin oleh Kiai Rahmat Jauhari dan Kiai Najiyullah Fauzi.
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi