SMRC Rilis Hasil Survei, Publik Banyak yang Tidak Tahu Krisis Ekonomi Global

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 29 Agu 2022 18:21 WIB

SMRC Rilis Hasil Survei, Publik Banyak yang Tidak Tahu Krisis Ekonomi Global

i

financial-crisis-gd5c512d29_1920

Optika.id - Sebanyak 54% warga mengetahui dunia sedang mengalami krisis ekonomi global, sedang 46% sisanya tidak tahu sedang terjadi krisis ekonomi global. Hal tersebut diungkap oleh Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam survei yang digelar pada 5 -13 Agustus 2022.

Berdasarkan survei tersebut, SMRC memperoleh data bahwa dari 54% yang mengetahui, mayoritas (86%) yakin bahwa banyak negara di dunia yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Baca Juga: Ekonom Bank Dunia Khawatir Dunia Saat Ini Alami Polycrisis

"Hanya 10 persen yang tidak yakin dan 4 persen tidak menjawab," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam keterangan pers, Minggu (28/8/2022).

Di sisi lain, dalam survei ini juga menemukan bahwa ada 49% warga yang tahu banyak negara di dunia sekarang secara umum sedang menghadapi kesulitan ekonomi, termasuk negara-negara maju sekalipun. Adapun krisis tersebut disebabkan karena berbagai kebutuhan pokok harganya mengalami kenaikan drastis terutama makanan dan energi seperti bahan bakar minyak serta gas. Kemudian, dalam hasil survei tersebut, ada sebanyak 51% tidak tahu.

"Dari yang tahu, 89 persen yakin banyak negara di dunia sedang menghadapi kesulitan tersebu," kata Deni.

Sementara itu, ada 62% orang yang menjawab ya dan 18% yang menjawab tidak ketika ditanya apakah Indonesia sekarang sedang menghadapi masalah ekonomi seperti negara-negara lain di dunia. Sementara itu, sisanya sebanyak 20% memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga: Ahmad Hidayah: Erick Punya Pengalaman Atasi Krisis Perekonomian Indonesia

"Ada 71 persen warga yang menilai negara kita (Indonesia) juga sekarang sedang menghadapi masalah kenaikan harga-harga kebutuhan pokok terutama makanan dan bahan bakar (BBM dan gas). Yang menjawab tidak hanya 12 persen. Masih ada 16 persen yang tidak menjawab," ungkap Deni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui, survei secara tatap muka yang digelar pada 5 -13 Agustus 2022 ini ditujukan pada seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang termasuk dalam kategori berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1053 atau 86%. Sebanyak 1053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Baca Juga: SMRC Rilis Hasil Survei, Mana Parpol yang Lolos dan Tersingkir?

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU