Optika.id-Sebanyak 401 vendor wedding organizer (WO) atau jasa konsultan yang mempersiapkan acara pernikahan ikut mensukseskan pelayanan kependudukan terintegrasi, di Grand Empire Palace, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, program pelayanan kependudukan terintegrasi ini merupakan wujud dari gotong royong yang biasa diserukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Ada banyak WO yang diajak bareng-bareng menyukseskan kegiatan pelayanan kependudukan terintegrasi kali ini," kata Agus, Selasa (30/8/2022).
Adapun pelayanan kependudukan terintegrasi itu, di antaranya meliputi Lontong Balap (Layanan Online Terpadu One Gate System Bersama Dispendukcapil dan Pengadilan Negeri) dan Lontong Kupang (Layanan Online Terbaru One Gate System antara Dispendukcapil Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya).
Agus mengatakan, acara pelayanan kependudukan terintegrasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan.
"Jadi fokusnya adalah di Program Lontong Kupang dan Lontong Balap, masyarakat bisa mendapatkan produk-produk seperti penetapan dari pengadilan, mendapat buku nikah, kalau ganti nama dapat akta kelahiran dan sebagainya," kata dia.
Baca Juga: Stok Blangko e-KTP Terbatas, Dispendukcapil Surabaya Prioritaskan Pemilih Pilkada
Sesuai dengan arahan wali kota, kata Agus, wajib hukumnya membahagiakan warga Surabaya. Oleh karena itu, ukar dia, di event layanan kependudukan terintegrasi ini, warga juga akan mendapatkan beberapa fasilitas pesta pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Karena ini masih dalam momen HUT ke-77 RI, Pak Wali Kota ingin menyenangkan warganya dengan cara memberikan kemudahan bagi warga yang belum mendapat adminduk dan juga membantu para pelaku WO di Surabaya," kata Agus.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi