Angka Penurunan Stunting di Surabaya Terbaik se-Jawa Timur

author angga kurnia putra

- Pewarta

Kamis, 01 Sep 2022 02:29 WIB

Angka Penurunan Stunting di Surabaya Terbaik se-Jawa Timur

i

ok_stunting

Optika.id-Pemerintah Kota Surabaya mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai daerah dengan kinerja penurunan stunting terbaik di Provinsi Jawa Timur berdasarkan penilaian kinerja delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan buah dari kerja bersama dalam penanganan stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.

Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

"Penghargaan ini memberikan semangat kepada kami bahwa ini adalah awal dari perjuangan kami dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) yang ada. Ini langkah menuju zero stunting di Kota Surabaya," katanya di Surabaya, Rabu (31/8/2022).

"Surabaya memiliki target menjadi zero stunting. Jadi, Insya Allah sampai akhir Desember 2022, kami sudah bergerak bersama dengan perguruan tinggi, dengan semua elemen yang ada di Kota Surabaya," kata dia.

Guna mencapai zero stunting atau nol kasus stunting, Wali Kota mengatakan, pemerintah kota melanjutkan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi.

"Sistem ini berjalan, maka ini harus terus, tidak boleh berhenti. Jadi, pencegahan itu harus kami lakukan terus, sehingga tidak ada stunting di Kota Surabaya," kata dia.

Baca Juga: Dosen UMM Ini Masuk Jajaran Peneliti Terbaik Dunia

Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, ia mengatakan, dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen dalam masyarakat, termasuk Kader Surabaya Hebat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data Pemerintah Kota Surabaya, jumlah kasus stunting yang tahun 2020 masih 12.788 kasus sudah turun menjadi 6.722 kasus pada 2021 dan pada tahun 2022 hingga Juli jumlah stunting tersisa 1.219 kasus.

"Saya yakin sampai akhir Desember 2022 kami bisa menuju ke zero stunting di Kota Surabaya," kata Wali Kota.

Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU