Ribuan Pesilat Bentrok di Lamongan, Warga Panik dan Picu Kemacetan

author Denny Setiawan

- Pewarta

Rabu, 12 Okt 2022 22:51 WIB

Ribuan Pesilat Bentrok di Lamongan, Warga Panik dan Picu Kemacetan

i

img-20221011-wa0034

Optika.id, Lamongan - Kembali terjadi bentrokan kelompok perguruan silat di Kabupaten Lamongan, Selasa (11/10/2022). Bentrokan itu melibatkan ribuan pendekar yang membuat panik masyarakat hingga kemacetan arus lalu lintas. 

Kejadian berlangsung di sekitar kampus Universitas Darul Ulum (Unisda) atau Jalan Veteran dan Jalan Sumargo, kota Lamongan, Selasa (11/10/2022). Tidak hanya itu, massa juga memblokade jalan tersebut.

Baca Juga: Lima Wisata Menarik di Sekitar Stasiun Lamongan

Upaya kepolisian Lamongan untuk menjaga keamanan terus dilakukan dengan melakukan pengawalan.

Meski demikian keributan kembali terjadi saat iring-iringan konvoi sampai di jalan veteran. Bahkan membuat arus lalu lintas terhenti cukup lama.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Lamongan, AKBP. Yakhob Silvana Delareskha, menjelaskan jika sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan pengesahan anggota salah satu perguruan silat di sebuah wilayah di Kabupaten Lamongan.

Namun saat acara berakhir, ribuan pesilat yang pulang dengan berkonvoi, diserang oleh sejumlah orang yang tak dikenal. 

Baca Juga: Yuhronur-Dirham Targetkan Raih 70 Persen Suara

"Dari tadi pagi kita melaksanakan pengamanan pengesahan salah satu perguruan silat, yang pada pelaksanaannya berlangsung kondusif, dan pulangnya juga kita kawal baik pengawalan depan maupun belakang, " terang Kapolres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Namun pada saat di jalan veteran ada beberapa orang yang tak dikenal melakukan pelemparan hingga mereka saling balas. Dan alhamdulillah sudah berhasil kita dorong untuk kembali, karena kebanyakan mereka dari luar kota Lamongan," terusnya. 

Sementara terkait adanya korban dalam kejadian itu, Yakhob mengatakan masih menunggu hasil laporan. "Masih akan kita lakukan pendataan. Karena saat ini belum ada laporan," pungkasnya.

Baca Juga: Massa Menilai Kejari Lamongan Lamban Tangani Kasus

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU