Pesan Jokowi ke Golkar Penuh Politisasi

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Minggu, 23 Okt 2022 18:55 WIB

Pesan Jokowi ke Golkar Penuh Politisasi

i

presidenri.go.id-22102022201306-6353ec623c30c0.51971830-1280x960

Optika.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu yang lalu sempat memberikan pesan kepada Partai Golkar agar tidak salah memilih calon presiden dan calon wakil presiden (capres - cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti. Pesan itu dia sampaikan dalam acara HUT Partai Golkar ke-58 di Jakarta. Dalam kesempatan itu, hadir juga rekan koalisi Partai Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Pangi Syarwi Chaniago yang akrab dipanggil Ipang, Analis Politik sekaligus Direktur Voxpol Center Research and Consulting, menilai jika apa yang disampaikan oleh Jokowi kepada Golkar tersebut merupakan pesan agar partai yang diketuai oleh Airlangga Hartanto tersebut tetap berada di bawah kendalinya.

Baca Juga: Dagelan Kabinet Prabowo: Bau Jokowi dan Kaesang

"(Pesan) Itu menunjukkan Pak Jokowi ingin tetap mengomandoi atau Golkar tetap dalam satu komando Pak Jokowi. Artinya kemana arah kapal ini berlayar, kemana arah dukungan atau restunya Pak Jokowi diharapkan Golkar ikut lah, supaya Golkar gak salah langkah, gak salah jalan," kata Pangi saat dihubungi, Minggu (23/10/2022).

Menurutnya saat ini sinyal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tengah kuat untuk mendukung Ganjar Pranowo. Jika hal tersebut terjadi maka ini juga sesuai dengan penilaian publik yang menganggap jika selama ini KIB adalah gerbong yang sudah dipersiapkan untuk mengusung Ganjar apabila PDIP enggan mengusung Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai capres.

"Jadi mungkin saja KIB memang arahnya itu adalah salah satu cara menyelamatkan Ganjar," ucapnya.

Ipang menilai jika Jokowi yang menyampaikan pesan tersebut setelah membaca dukungan PDIP sudah mulai merembet kea rah Ganjar. Ipang membaca situasi tersebut kendati tidak disampaikan oleh PDIP namun jawaban Ganjar mengenai kesiapannya sebagai capres menjawab semuanya.

Dengan demikian dirinya menyimpulkan jika Jokowi masih ingin Golkar tetap satu gerbong dengan PDIP.

"Mungkin itu alasan agar Golkar tidak mengusung calon sendiri di luar skenario Jokowi yaitu yang akan menjadi 'king maker' Mas Ganjar bersama Megawati. Jadi, pesannya sederhana saja Golkar itu ya dukung Ganjar. Gabung sama PDIP saja gitu kalau ingin menang," jelas Ipang.

Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo

Sebagai informasi, sebelumnya Jokowi mengingatkan agar Partai Golkar berhati-hati dan tidak salah memilih capres-cawapres pada Pilpres 2024. Sebagai partai yang sudah banyak mengalami hal-hal baik pahit maupun manis dan banyak makan asam garam dalam kancah perpolitikan Indonesia, maka Jokowi meyakini jika Partai Golkar akan selalu cermat dalam menentukan kandidat yang akan diusung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Meskipun tadi saya lihat sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya juga meyakini yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar," kata Jokowi, Jumat malam beberapa waktu yang lalu.

Jokowi memberi analogi terhadap pemilihan capres-cawapres yang bagaikan pemilihan pilot maskapai penerbangan. Menurut dia, tak mudah untuk memilih, menentukan dan memimpin bangsa yang besar seperti Indonesia.

"Silakan terjemahkan sendiri, karena bapak dan ibu sekalian presiden itu seperti pilot, penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia. Dan pilpres itu memilih pilot dan kopilot, ini yang tidak mudah sekarang ini," katanya.

Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU