Optika.id-Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober adalah momentum mewujudkan Rumah Kebangsaan di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Tepat jika didirikan Rumah Kebangsaan di Surabaya. DPRD mengawal terwujudnya itu," kata Adi Sutarwijono usai memperingati Hari Pahlawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Jelang Pendaftaran Pilgub Jatim, Pasangan Khofifah-Emil Belum Ada Penantang!
Menurut dia, pihaknya mendukung gagasan sejumlah anak muda untuk mendirikan Rumah Kebangsaan di Kota Pahlawan. Rumah Kebangsaan adalah tempat anak-anak muda, dengan berbagai macam latar belakang etnis, suku, agama dan golongan bisa bertemu dan mengembangkan kerja sama yang baik untuk kemajuan Kota Surabaya dan Indonesia.
"Surabaya adalah rumah besar bagi semuanya. Kami bisa merasakan 'miniatur Indonesia' di Kota Pahlawan. Masyarakat dari berbagai macam latar belakang bisa bertemu, hidup berdampingan diwarnai semangat gotong royong dan saling menjaga," kata Adi.
Selain itu, lanjut dia, Rumah Kebangsaan juga untuk memayungi pengembangan kaum muda di Kota Pahlawan. Saat ini DPRD Surabaya juga tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Kepemudaan.
"Panitia Khusus yang membahas Raperda itu juga tengah meminta masukan dari para pemangku kepentingan, terutama kaum pelajar, mahasiswa, karang taruna organisasi mahasiswa agar bisa dihasilkan peraturan daerah yang mengayomi dan memperkuat pengembangan kaum muda di Surabaya," kata Adi.
Baca Juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!
Selain itu, kata Adi, momentum Sumpah Pemuda sebagai pendorong untuk melipatgandakan berbagai program pengembangan kaum muda di Kota Pahlawan. Dia menilai kunci dari kemajuan Surabaya bakal banyak bertumpu pada kaum muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Selamat memperingati Sumpah Pemuda. Ini momentum kita bersama untuk memperbanyak program-program pro kaum muda. Kami di DPRD Surabaya sejak awal mendorong pemerintah kota untuk memberi perhatian lebih pada pengembangan SDM kaum muda," ujar Adi.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca Juga: Khofifah-Emil Masih Jadi Pertimbangan PDIP Jatim, Kenapa?
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
