Literasi di Surabaya Menjadi Barometer Nasional

author angga kurnia putra

- Pewarta

Rabu, 02 Nov 2022 17:33 WIB

Literasi di Surabaya Menjadi Barometer Nasional

i

1667317338428

Optika.id- Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Adin Bondar mengatakan bahwa Kota Surabaya layak disebut sebagai barometer kota literasi di Indonesia.

"Ini luar biasa, bahkan Perpusnas mendukung langkah Pemkot Surabaya yang menyediakan layanan dan tenaga perpustakaan sampai di kantor kelurahan dan kecamatan, kata Adin saat Talkshow dan Pelatihan Kepenulisan di Balai Pemuda Kota Surabaya, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Peta Politik Kekuatan Partai Pemilu di Surabaya

Adin menjelaskan, upaya replikasi kegiatan dan program yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya merupakan keterlibatan pemerintah daerah untuk memiliki political will yang baik terhadap pengembangan budaya baca dan literasi.

Menurut dia, pemerintah telah meletakkan dasar kuat bahwa budaya literasi, khususnya kegemaran membaca menjadi hal yang sangat esensial dan fundamental dalam meningkatkan SDM di Indonesia.

"Penguatan budaya literasi menjadi kegiatan prioritas nasional. Rencana aksi yang dilakukan adalah bagaimana melibatkan para influencer atau role model Duta Baca Indonesia, Duta Baca Daerah, Bunda Literasi, Penggiat Literasi untuk memberikan bimbingan, pelatihan atau advokasi kepada masyarakat," kata dia.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Kota Surabaya M Afghani Wardhana mengatakan, Pemkot Surabaya terus melakukan inovasi, koordinasi, dan kolaborasi guna meningkatkan budaya literasi di masyarakat.

"Menyediakan titik-titik layanan baca yang tersebar di berbagai fasilitas umum, seperti perpustakaan umum, sekolah, balai RW, kantor kelurahan, kantor kecamatan, rumah susun, instansi, terminal, rumah sakit, dan taman kota, kata Afghani.

Baca Juga: Dampak dari Gempa Tuban, PT KAI Pastikan Kondisi Rel Tetap Aman

Untuk itu, kata dia, Pemkot Surabaya membutuhkan peran penggiat literasi dan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi mensukseskan program peningkatan literasi dengan kebersamaan dan kegotongroyongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Pemkot telah merespons Kota Surabaya yang dinilai layak menjadi barometer kota literasi menjadi sebuah tantangan. Sebetulnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah lama bergerak meningkatkan budaya literasi melalui berbagai fasilitas layanan baca untuk mendorong minat baca masyarakat, ujar dia.

Sementara itu, peserta pelatihan kepenulisan Vania Winola F siswi kelas XI SMAN 6 Surabaya mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan pelajar. Sebab, menurut dia, kegiatan membaca dan menulis bukanlah hal yang sulit.

Dari seminar ini sangat membantu kita untuk menulis apa yang kita ingin tulis, kata dia.

Baca Juga: Diguncang Gempa Susulan dari Tuban, Pegawai Kantor Ada yang Pingsan

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU