Optika.id - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP mencetuskan gagasan Paten yang diklaim lebih menjawab kemauan masyarakat dibandingkan hanya memunculkan nama calon presiden Indonesia.
Hal tersebut sebab sampai saat ini KIB masih belum mendeklarasikan siapa calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) yang bakal mereka usung nantinya.
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Pilkada Bukan Pesta Rakyat, tapi Pesta Elite Parpol
Adapun gagasan Paten yang dimaksud oleh koalisi yang berisi tiga partai ini yakni Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional.
"Kritik terbesar kepada parpol adalah mereka mengajukan orang, tetapi tidak disertai gagasan. Dan, KIB mencoba menjawab itu," kata pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (UNAIR), Suko Widodo kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Suko mengklaim jika KIB merupakan koalisi pertama yang hadir dengan gagasan, dengan mengesampingkan figure yang akan diusung. Sebab, menurutnya gagasan tersebut lebih penting untuk ditawarkan kepada masyarakat daripada siapa figure yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Analis Sebut Wajar PDIP Tak Bersama Anies, Bukan Elektoral Penentu Utama
Suko menjelaskan jika KIB mempunyai gagasan yang sama dan tujuannya yakni membangun Indonesia baru yang semakin maju. Dia yakin jika gagasan Paten yang diusung oleh KIB akan meneruskan jejak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sebetulnya inti dari koalisi itu kan menangkap sinyal bahwa mereka berkepentingan, Pak Jokowi berkepentingan. KIB berusaha menyesuaikan ke arah Jokowi," ucapnya.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Segera Gabung Partai, Tak Selamanya Bisa Independen!
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi