Optika.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada pemerintah daerah (pemda) agar memanfaatkan sisa anggaran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat miskin. Anggaran bansos hingga November 2022 diketahui masih tersisa sebesar Rp3,90 triliun.
Anggaran bansos juga diminta oleh Bapak Presiden untuk digunakan betul membantu masyarakat yang terdampak inflasi, terutama masyarakat miskin dan yang miskin ekstrem, jelasnya, dalam rapat koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Menko Muhadjir: Keluarga Pelaku Judi Online Bisa Peroleh Pendampingan Pemerintah
Adapun anggaran bansos untuk provinsi, kabupaten/kota di tahun ini totalnya sebesar Rp12,62 triliun. Akan tetapi yang terealiasi hanya Rp8,72 triliun saja.
Lebih rinci, anggaran bansos provinsi pada tahun 2022 diketahui sebesar Rp6,50 triliun dan baru terealisasi hanya Rp5,67 triliun saja, sedangkan anggaran bansos untuk kabupaten mencapai Rp4,87 triliun namun baru terealisasi Rp2,46 triliun. Sementara itu, tingkat kota, anggaran bansos yang terealisasi 590,94 miliar dari anggaran Rp1,24 triliun.
Ini (bansos) manfaatkan betul untuk memberikan dukungan kepada masyarakat di daerah masing-masing yang terdampak, yang susah. Mereka harus dibantu. Ini masalah perut, ujar Tito.
Dalam kesempatan tersebut Tito memaparkan provinsi dengan realisasi bansos terbesar yakni Jawa Barat, Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Riau. Sementara provinsi dengan pencapaian realisasi bansos yang rendah yakni Jambi, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Tengah. Selain itu, ada dua provinsi yang tidak menganggarkan bansos, yakni Sumatra Selatan dan dan Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Anggota DPR Ini Soroti Bansos untuk Penjudi, Kenapa ya?
Untuk itu, dia meminta Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, ketika meninjau anggaran APBD agar anggaran bansos tahun depan dianggarkan untuk Sumatra Selatan dan dan Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bansos adalah salah satu instrumen negara untuk mengatasi dan membantu masyarakat yang sulit. Bansos adalah social safety net, jaring pengaman sosial kita, kata dia.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Pilkada Serentak Mendatang, Bansos Jadi Perkara Utama untuk Diawasi
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi