Optika.id - Apakah kamu termasuk salah satu pecinta mie instan dan sering mengkonsumsinya setiap hari? Mie instan memang kerap menjadi pilihan ekonomis saat mendekati akhir bulan karena harganya yang relatif murah.
Selain harga yang ekonomis, rasanya yang gurih dan cara membuatnya yang sederhana membuat mie instan digemari berbagai kalangan, terutama di saat mendesak yang membuat seseorang tak sempat untuk memasak.
Baca Juga: Beredar Isu Harga Mi Instan Naik 3 Kali Lipat, Bos Indofood Jamin Indomie Tidak Naik
Beberapa alasan tersebut tentunya dapat menjadi alternatif yang praktis ketika lapar melanda. Namun, dibalik penyajian yang praktis dan rasa yang lezat dari mie instan, sudah bukan rahasia umum bahwa konsumsi mie instan yang tidak tepat cukup berbahaya untuk kesehatan.
Melansir dari Healthline, Senin (21/11/2022), nilai nutrisi dari mie instan sangat rendah sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Dalam laporan itu disebutkan, mie instan sangat rendah nilai protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium, dan kaliumnya.
Selain itu, kandungan sodiumnya juga sangat tinggi. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker perut, penyakit jantung, dan stroke.
Kendati demikian, pada Senin (21/11/2022) Optika.id telah berhasil merangkum tips dari berbagai sumber yang bisa kamu terapkan agar dapat mengkonsumsi mie instan dengan cara yang lebih sehat.
- Kurangi Bumbu Bawaan atau Buat Bumbu Sendiri
Dalam memasak mie instan, sebaiknya jangan gunakan seluruh bumbu yang disediakan dalam kemasan. Hal ini dikarenakan kadar natrium dalam bumbu yang biasanya sangat tinggi, yaitu 1500 mg. Padahal, asupan garam harian yang direkomendasikan hanya sekitar 1500 2000 mg atau setara 1 sendok teh per hari.
Sehingga, mengurangi takaran bumbu dalam mie instan tentunya dapat mengurangi kandungan garam yang bisa diserap oleh tubuh.
Dikutip dari CNN Indonesia, Senin (21/11/2022), Dokter spesialis gizi, Inge Permadhi mengatakan bahwa sangat tidak merekomendasikan menambahkan bumbu masakan instan lainnya ke dalam mie instan yang akan dikonsumsi.
Sebagai gantinya, kamu bisa menambahkan bumbu dari bahan alami seperti minyak wijan, kecap ikan, kecap manis, bawang putih, bawang merah, merica, dan kaldu.
- Tambahkan Sayuran Segar
Mie instan memiliki karbohidrat jenis kompleks yang sangat mudah diserap tubuh, serta dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.
Baca Juga: Harga Mie Instan Bakal Naik, Netizen: Balik Nasi, Kecap dan Kerupuk Aja Lah!
Untuk dapat menyeimbangkan kandungan gizi di dalamnya, kamu bisa menambahkan sayuran segar seperti kubis, sawi, selada, kembang kol, wortel, bayam, brokoli, kecambah, dan daun bawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayuran tersebut akan menambahkan nutrisi penting seperti kalium, potasium, serat, folat, vitamin A, dan vitamin C. Bahkan, kandungan fitonutrien seperti flavonoid pada sayur bisa bantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
- Tambahkan Sumber Protein
Untuk menambahkan sumber protein dalam mie instan, kamu bisa menambahkan telur rebus atau goreng saat penyajian. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan irisan daging sapi atau ayam tanpa lemak.
Jika kamu tidak bisa mengonsumsi protein hewani, kamu bisa menambahkan protein nabati seperti tahu, tempe, kacang kedelai atau kacang tanah ke dalam mie instan.
- Masak Dengan Air Mendidih dan Ganti Air Rebusan
Tak jarang, sebagian orang senang memasak mie instan hanya dengan menyeduhnya dengan air panas. Hal ini tentunya kurang baik untuk kesehatan. Lebih baik masaklah mie dengan air mendidih sesuai petunjung yang tercantum dalam kemasan.
Selain itu, mengganti air biasa saat akan mengkonsumi mie instan juga menjadi hal yang sangat penting karena dapat mengurangi larutan karbohidrat dari mie yang telah direbus dalam air tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Sebut Harga Mi Instan Bisa Naik 3 Kali Lipat
- Batasi Konsumsi Mie Instan
Perlu diketahui bahwa jumlah kalori dalam satu pori mie instan setara dengan kalori tiga mangkuk nasi. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengurangi asupan karbohidrat pada jam berikutnya agar jumlah kalori dalam tubuh tetap seimbang.
Selain itu, mengkonsumsi mie instan yang dicampur dengan nasi tentu sangat tidak dianjurkan. Perlu diingat juga bahwa meski ada cara sehat makan mie instan, bukan berarti kamu boleh mengonsumsinya setiap hari. Batasilah paling banyak satu bungkus saja per minggu.
Reporter: Leni Setya Wati
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi