Optika.id - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto membeberkan jika pihaknya telah mengambil cara yang diklaim berbeda dengan partai politik (parpol) lain untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Cara tersebut yakni dengan mendeklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejak awal dibanding yang lainnya.
Adapun KIB merupakan kerja sama atau koalisi politik partainya bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kendati demikian, dirinya mengaku jika pihaknya terus mencoba dan terbuka dengan partai politik lain yang ingin bergabung dengan koalisinya tersebut.
Baca Juga: Klaim Punya 469 Suara, Bahlil Resmi Daftar Jadi Ketum Golkar!
"Kita harus berkoalisi, kita harus menarik partai lain untuk mendukung capres yang diusung Partai Golkar sehingga kita bisa menang lebih dari 50 persen," ujar Airlangga dalam pidato acara penutupan rapat koordinasi nasional (Rakornas) Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar, Selasa (22/11/2022).
Menurut Airlangga, kunci dari kemenangan Pilpres 2024 yakni banyaknya partai politik yang bergabung dengan koalisi. Tak hanya itu, jika parpol yang bergabung semakin banyak juga dapat membawa efektivitas dalam pemerintahan usai terselenggaranya kontestasi nasional besar-besaran tersebut.
"Kita punya pengalaman juga, Pak Ical (Aburizal Bakrie) juga punya pengalaman, di mana paling penting adalah partai politik yang bisa membentuk koalisi yang bisa membuat pemerintahan efektif dan membuat program bisa berjalan untuk masyarakat, itulah tujuan dari Partai Golkar" kata Airlangga.
Airlangga menjelaskan jika Partai Golkar yang sudah berusia 58 tahun memiliki banyak pengalaman yang dirasa cukup dalam menghadapi pilpres. Akan tetapi, jika pihaknya tidak memenangkan kontestasi tersebut, maka dia memastikan jika Partai Golkar legowo dan siap menerima kekalahan tersebut.
"Sepengetahuan saya, tidak ada satu pemilu pun yang ribut karena Partai Golkar. Partai Golkar selalu menerima kemenangan ataupun hasilnya secara sportif, kalaupun ada masalah tentunya dibawa ke MK, tapi kalau MK sudah memutuskan, Partai Golkar biasanya menerima," tutur Airlangga.
Baca Juga: Pengamat Sebut Mundurnya Airlangga Karena Kasus Hukum Sudah By Design
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang kerap disapa Zulhas mengungkapkan jika KIB masih menunggu adanya parpol lain yang digadang-gadang bakal bergabung ke koalisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya usai Silaturahim Nasional KIB di Hotel Dalton, Makassar, Minggu (6/11/2022) yang lalu.
Ia juga mengatakan, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung KIB pasti akan menang. Asalkan, mereka bekerja keras dengan serius, cerdas, dan ikhlas dalam mengusung capres-cawapres pilihannya.
"Siapakah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di BAB berikutnya," ujar Zulkifli.
Baca Juga: Idrus: Bahlil Tak Mungkin Jadi Plt, Tapi Bisa Jadi Ketum!
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi