Optika.id - Menjelang Pemilu 2024, marak lembaga survei yang merilis tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat calon presiden dan wakil presiden.
Survei biasanya melibatkan responden yang telah memiliki hak suara dan ditanyakan mengenai tokoh tertentu.
Baca Juga: Usai Debat Cawapres, Survei Prabowo-Gibran Kalah Jauh dari AMIN dan Ganjar-Mahfud
Walaupun terkait erat, popularitas dan elektabilitas berjalan sendiri-sendiri. Itu karena faktor yang paling mempengaruhi kemenangan tokoh adalah iklan politik. Iklan politik memiliki pengaruh jika ditunjang dengan berbagai aspek, seperti figur atau komunikator, pesan-pesan dan kondisi politik, sosial, ekonomi masyarakat.
Elektabilitas
Elektabilitas kata serapan dari Bahasa Inggris electability yang berarti keterpilihan. Adapun merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) elektabilitas tingkat keterpilihan yang disesuaikan dengan kriteria pilihan. Elektabilitas bisa diterapkan untuk barang, jasa maupun seseorang, badan, partai.
Elektabilitas erat kaitannya dengan popularitas. Seorang yang populer memiliki elektabilitas yang tinggi didukung ekspos dari media. Publikasi berjudul Elektabilitas, elektabilitas tingkat keterpilihan yang disesuaikan dengan kriteria pilihan. Elektabilitas sering dibicarakan menjelang adanya pemilihan umum. Banyak partai politik ataupun politikus yang berupaya meningkatkan elektabilitas menjelang pemilihan umum agar memenuhi kriteria keterpilihan dan popularitas yang tinggi.
Baca Juga: Pernyataan Megawati Sebut Pemerintah Seperti Orde Baru, Benarkah Propaganda Politik?
Popularitas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cara meningkatkan elektabilitas tergantung teknik kampanye. Dalam masyarakat yang belum berkembang, kecocokan profesi tidak menjadi persoalan. Tidak semua kampanye berhasil meningkatkan elektabilitas. Ada kampanye yang menyentuh dan tidak untuk kepentingan rakyat. Ada pula kampanye yang berkedok sebagai survei bertujuan mempengaruhi orang yang sulit membuat keputusan dan sekaligus mematahkan semangat lawan politik.
Popularitas berarti keadaan disukai, diterima, atau diakui oleh banyak orang, dikutip dari Britannica Dictionary. Adapun mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia popularitas berarti perihal populer dan kepopuleran.
Baca Juga: Lembaga Survei Perlu Regulasi Ketat Agar Tak Giring Opini Publik
Penulis: Vina Aprilyaningrum (Mahasiswi Stikosa-AWS)
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi