Kompetisi Kembali Dimulai, Aremania Pilih Boikot Lanjutan Liga 1

author Community

- Pewarta

Kamis, 08 Des 2022 15:57 WIB

Kompetisi Kembali Dimulai, Aremania Pilih Boikot Lanjutan Liga 1

i

Screenshot_20221207-235355_Docs

Optika.id - Kelanjutan Liga 1 yang kembali dimulai dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Mengetahui hal itu, Aremania memutuskan untuk memboikot lanjutan Liga 1. Bahkan, mereka merasa tersudutkan dengan keputusan PSSI imbas Tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, Aremania menerima hukuman larangan mendampingi tim akibat Tragedi Kanjuruhan. Sehingga mereka tidak memandang tidak perlu Liga 1 digelar dengan sistem bubble dan tanpa penonton.

Baca Juga: Jangan Mudah Percaya! Pemuda Asal Madiun Ditangkap Polres Ponorogo Karena Kuras ATM Pacar Sendiri

Sementara itu, mereka juga menjadi korban atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan 600 lebih Aremania terluka. Terkait dengan keputusan ini, banyak pihak yang beranggapan bahwa Aremania merupakan bidang kekacauan Liga 1.

"Sistem bubble seperti ini jadi nyalahin Aremania. Merugikan suporter lain, menyudutkan kita. Kita Aremania sudah pernah klarifikasi kita bersalah juga saat turun ke lapangan," ujar Aremania Blimbingham, yakni Shindu Dwi, Kamis (8/12/2022).

Bahkan dengan tegas, Aremania menyatakan akan memboikot lanjutan Liga 1 dan Arema FC. Pihak Aremania meminta manajemen juga aktif terlibat dalam upaya usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya dengan memberikan pendampingan hukum kepada korban.

"Tidak peduli lagi saya, pertandingan apa saja itu Arema FC main pun tidak akan peduli. Sama sekali tidak menarik lagi, ini menyakiti hati korban. Manajemen juga bungkam selama ini, apa tujuan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Generasi Baru Toyota Resmi Meluncur, Kijang Lawas Alami Kenaikan Harga

Ia menyebut sejumlah Koordinator wilayah di Malang yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania (TGA) juga menyatakan menolak lanjutan Liga 1 dengan sistem bubble. Beberapa tanggapan dari Aremania bernama Muhammad Jamaluddin menilai Liga 1 dihentikan terlebih dahulu hingga persoalan keadilan korban Kanjuruhan terselesaikan secara tuntas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami yang ada TGA dipercaya oleh keluarga korban untuk memperjuangkan usut tuntas ini. Jadi kami tidak akan mendukung Liga ini berjalan," tandasnya.

Penulis: Firtian Ramadhani

Baca Juga: Sindikat Pembuatan Uang Palsu Senilai Rp 2,3 Miliar, Polisi Tangkap 2 Orang Pelaku

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU