Optika.id - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menanggapi skandal kasus Partai Ummat yang diduga dijegal dari pemilu 2024. menurutnya, hal tersebut wajar di Indonesia sebab Indonesia merupakan gudang dari segala mafia. Termasuk adanya kemungkinan mafia politik yang mencoba menggagalkan peruntungan Partai Ummat di kontestasi politik lima tahunan nanti.
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Pilkada Bukan Pesta Rakyat, tapi Pesta Elite Parpol
Namanya juga politik, tidak ada yang tidak mungkin. Mungkin saja, Amies Rais, ini dalam tanda kutip ya, ada yang menjegal dengan cara apapun harus tidak lolos, bisa saja demikian, kata Ujang ketika dihubungi Optika.id, Selasa (13/12/2022).
Dirinya tidak menampik jika segala kemungkinan berkaitan dengan apapun yang dapat diatur di negeri ini, baik hukum, hingga politik.
Semua serba mungkin, kita ini kan semua bisa diatur di Republik ini. Hukum pun kan bisa diatursecara bebas, oleh karena itu kita ini sangat banyak mafianya. [ada] Mafia peradilan, mafia hukum, mafia beras, mafia BBM, semua mafia banyak di kita ini, makelar kasus, termasuk mafia politik. Jadi serba mungkin dan sangat mungkin gitu ya, ada orang kuat yang memang berkuasa menghempaskan Partai Ummat, ungkap Ujang.
Maka dari itu, dia menyebut bahwa bukan tidak mungkin ada beberapa pihak yang tidak menginginkan partai oposan (oposisi) seperti Partai Ummat bisa lolos dan ikut dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Analis Sebut Wajar PDIP Tak Bersama Anies, Bukan Elektoral Penentu Utama
Menurut analisis Ujang, hal tersebut terjadi karena Partai Ummat dibawah pimpinan Amien Rais yang berperan sebagai opisis kuat terhadap pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ya itu, bisa saja ada orang yang berkuasa, ada yang kuat, yang mengintervensi KPU agar orang tidak meloloskan Partai Ummat, jelasnya.
Sebagai informasi, Amien Rais selaku Ketua Majelis Syura Partai Ummat dalam video yang diterima oleh redaksi Optika.id menyebut bahwa dirinya mendapat informasi valid mengenai parpol yang lolos dan dapat mengikuti Pemilu 2024. padahal, pengumuman resminya akan dilakukan oleh KPU besok, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Segera Gabung Partai, Tak Selamanya Bisa Independen!
Video ini kami buat setelah kami mendapatkan informasi A1 yang valid. Bahwa pada tanggal 14 Desember 2022 nanti, seluruh partai baru dan partai nonparlemen akan diloloskan oleh KPU, kecuali Partai Ummat, jelas Amien dalam sebuah video yang diterimaOptika.id,Selasa (13/12/2022).
Ia juga merasa bahwa keputusan KPU terhadap hal ini, sangat bias dan penuh kejanggalan. Tampaknya atas perintah kekuatan yang besar, Partai Ummat di-single outatau satu-satunya yang disingkirkan sehingga partai Ummat tidak bisa mengikuti Pemilu 2024, ucapAmien Rais.
Editor : Pahlevi