Optika.id - Pemerintah kabupaten dan DPRD Sidoarjo optimistis tahun depan pendapatan Daerah akan meningkat. Hal itu terlihat dari target yang dipasang dalam pos Pendapatan Asli Daerah (PAD). Angkanya meningkat dibandingkan target tahun ini.
Baca Juga: Rencana Kenaikan Insentif RT/RW Belum Terealisasikan, Massa Mengadu ke DPRD Sidoarjo
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Deny Haryanto mengatakan, dalam pembahasan APBD 2023, target PAD sebesar Rp 1,935 triliun.
Dibandingkan target tahun ini, angka tersebut meningkat. Target PAD tahun ini sebesar Rp 1,816 triliun. Hingga saat ini sudah tercapai 91 persen atau sebesar Rp 1,653 triliun.
Deny menyebutkan, sebenarnya dalam usulan di KUA-PPAS APBD 2023, target PAD sempat turun. Yakni menjadi Rp 1,810 triliun. Namun setelah pembahasan, disepakati bahwa target PAD ditingkatkan. Sebab masih banyak potensi pendapatan yang bisa digali, katanya.
Dia yakin pemkab bisa menggali potensi-potensi tersebut sehingga targetnya bisa terpenuhi. Sisa waktu yang ada hingga akhir tahun ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Anggota Badan Anggaran (banggar) DPRD Sidoarjo Aditya Nindyatman mengatakan, ada beragam pos untuk PAD. Kenaikan target itu berasal dari dua pos. Dari pajak dan retribusi daerah, katanya.
Baca Juga: Sidoarjo Sahkan Perda Pajak Online, Wajib Pajak Harus Pasang Tax Amount
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PAD didapat dari beberapa sumber pendapatan. Di antaranya pajak daerah yang meliputi pajak hotel, pajak restoran dan rumah makan, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, hingga pajak air tanah dan permukiman. Kemudian dari retribusi daerah, laba BUMD dan pendapatan asli daerah lainya yang sah.
Menurut dia, salah satu yang hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan PAD adalah dengan menggunakan teknologi. Perkembangan penerapan teknologi informasi dan ekonomi digital yang menunjukan tren peningkatan dipercaya bisa meningkatkan PAD.
Baca Juga: Mantan Narapidana Korupsi sampai Narkotika Boleh Calonkan Kades Sidoarjo
Dengan adanya digitalisasi, pemerintah jadi melek digital. Hal itu bisa membawa dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, dia mengimbau agar sektor usaha di Kota Delta semakin ditingkatkan. Supaya PAD di masa yang akan datang juga meningkat. Salah satunya bisa dengan memanfaatkan digitalisasi.
Editor : Pahlevi