Gelar Diskusi Bersama Akademisi, Eri Cahyadi: Mari Kita Berantas Gangster!

author Danny

- Pewarta

Kamis, 15 Des 2022 08:25 WIB

Gelar Diskusi Bersama Akademisi, Eri Cahyadi: Mari Kita Berantas Gangster!

Optika.id - Akhir-akhir ini, Surabaya tengah dihebohkan kelompok remaja yang saling tawuran dan menyerang warga. Terkait hal itu, jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya menggelar diskusi panel (14/12/2022), bersama para akademisi dan stakeholder. Diskusi panel digelar guna membedah permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari

Diskusi yang bertemakan "Penguatan Keamanan dan Kenyamanan kota Surabaya dari Berbagai Dampak Negatif Destruktif Gangster di Era Digital Modern" tersebut dihadiri Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan puluhan guru dan beberapa siswa SMA.

Ketika proses diskusi berlangsung, terdapat 4 pemateri yang dihadirkan antara lain Adrianus Elista, Pasar Bidang Kriminologi dan Kepolisian, Dekan Fisip Unair Bagong Suyanto, Dr Diana Rahmasari selaku psikolog, dan Ahmad Muhibbin selaku akademisi. Keempat narasumber tersebut saling berargumen terkait kenakalan yang meresahkan warga Surabaya itu.

Selain itu, mereka juga saling memberikan masukan kepada pihak Pemkot Surabaya dan Polisi untuk mengatasi permasalahan remaja di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, biasanya gangster tergolong dewasa, namun di Surabaya ini anak-anak. Keberadaan gangster remaja di Surabaya ini berbeda.

"Terkait penyebutan gangster tentu bisa membahayakan anak tersebut, jadi kita tidak akan lagi menggunakan istilah gangster. Sesuai dengan penyampaian Ketua Pengadilan Negeri melihat istilah gangster ini berlebihan," ungkap Yusep seusai acara (14/12/2022).

Ia mengatakan, pihak kepolisian bersama dengan pemkot Surabaya akan terus bekerja sama untuk mendidik para remaja agar tidak terjerumus ke kejahatan pidana. Menurutnya, pihak kepolisian akan mengedepankan tindakan preventif untuk mencegah kenakalan remaja di Surabaya.

Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kedepannya kami berharap para remaja ini berhadapan dengan Satbinmas bukan Satreskrim, ucapnya.

Sementara itu, Eri Cahyadi mengatakan bahwa acara ini untuk mencari formula agar anak-anak tidak menjadi generasi muda yang terjebak dalam kegiatan negatif.

Ia juga berharap harga diri Surabaya sebagai kota Pahlawan tidak terinjak-injak karena kurang siap menyiapkan generasi mudanya.

Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Nantinya, anak-anak ini akan menjadi pemimpin generasi penerus luar biasa dan cinta kasih yang luar biasa. Kami akan pisahkan mana yang terlibat kenakalan remaja dengan yang melakukan tindak kriminal, terangnya.

Menurut Eri, anak-anak yang terlibat kenakalan remaja bisa dibiasakan dengan membentuk sekolah yang homey dan nyaman. Anak-anak yang terlibat kenakalan remaja akan dibiasakan melakukan kegiatan positif.

"Kedepannya, saya berharap harga diri untuk menjaga Surabaya tetap aman bisa terus dijaga. Dengan bisa melakukan manajemen stres, energi negatif akan diubah menjadi positif," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU