Survei SMRC: Beberapa Parpol Pendukung Pemerintah Lebih Pro Pasar

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Jumat, 16 Des 2022 14:54 WIB

Survei SMRC: Beberapa Parpol Pendukung Pemerintah Lebih Pro Pasar

Optika.id - Direktur Eksekutif SMRC, Saiful Mujani menjelaskan berdasarkan data survei yang dilakukan SMRC pada November 2022, Partai Golkar dinilai lebih pro pasar, yakni rakyat yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan dibandingkan pemerintah.

Baca Juga: Makin Kuat, PBNU Desak PKB Tentang Peran Ulama di Partai

Menurut Saiful, hal ini terlihat cukup konsisten melihat profil partai bergambar beringin tersebut yang cenderung selalu ada dalam pemerintahan serta lebih teknokratis.

"PDIP, PAN, dan PPP juga dipersepsi sama dengan Golkar, lebih pro terhadap pandangan bahwa kesejahteraan adalah tanggung jawab rakyat sendiri," ujar Saiful dalam keterangan pers yang diterima Optika.id, Jumat (16/12/2022).

Sementara itu, dia membeberkan partai yang lebih mewakili atau mendekati aspirasi pemilih yakni PKB dan PKS. Menurut hasil surveinya, kedua partai ini dipersepsi lebih pro pada bentuk negara kesejahteraan atau welfare state.

Baca Juga: Head to Head SMRC Pilgub Jakarta: Anies 42,8 Persen, RK 34,9 Persen

Adapun Partai Gerindra, tidak disebutkan dalam survei SMRC ini, apakah lebih pro pasar atau pro rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Sementara umumnya partai-partai lain dipersepsi memiliki pandangan dominan bahwa kesejahteraan adalah tanggung jawab rakyat sendiri," katanya.

Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK

Untuk diketahui, survei SMRC digelar secara tatap muka pada tanggal 5 13 November 2022. Populasi survei ini meliputi seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu yakni sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden, di mana Response rate sebesar 1.012 atau 83%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU