Optika.id - Melalui Pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil ke-16) Muhammadiyah Jawa Timur di Ponorogo pada Sabtu, (24/12/2022), Ketua DPW Partai Ummat Jawa Timur Budi Santoso, yang saat itu menghadiri acara pembukaan tersebut menyampaikan kesepakatannya dengan KPU dan Bawaslu untuk melakukan verifikasi keanggotaan ulang di NTT dan Sulawesi Utara.
Baca Juga: Meneropong Pilkada Sidoarjo: Ujian Kepercayaan Publik
Acara yang berlokasi di Alun-alun Kabupaten Ponorogo ini rencananya akan digelar selama dua hari, yakni 24 hingga 25 Desember 2022.
Dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Ummat Jawa Timur, Sardjono Budi Santoso atau yang akrab disapa Abah Sardjono datang sebagai perwakilan Partai Politik yang hadir.
Abah Sardjono mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung keputusan Bawaslu yang menurutnya adil tersebut.
Alhamdulillah, kita patut bersyukur telah tercapai kesepakatan antara Partai Ummat dengan KPU dan Bawaslu bahwa saat ini Partai Ummat diberikan kesempatan untuk melakukan verifikasi keanggotaan ulang di NTT dan Sulut mulai tgl 21-28 Desember 2022. Yang kemudian akan direkap dan diumumkan hasilnya oleh KPU pada tanggal 30 Desember 2022, ucap Sardjono seperti rilis yang diterima Optika.id, Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
Kehadiran Partai Ummat di Musywil Muhammadiyah Jatim tersebut dikarenakan mereka sangat menghargai Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia yang mempunyai platform yang sama dengan Partai Ummat, yaitu amar maruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, tidak bisa dipungkiri juga jika kader Muhammadiyah banyak yang menjadi pengurus, kader dan simpatisan Partai Ummat. Ia pun meminta doa dari warga Muhammadiyah agar Partai Ummat bisa menjadi peserta Pemilu 2024.
Insya Allah Partai Ummat Jatim tetap solid dan istiqomah mendukung perjuangan Majelis Syuro dan DPP Partai Ummat untuk bisa menjadi peserta pemilu 2024. Kami mohon doa restu agar kami bisa menjadi peserta pemilu dan bisa berkhidmat untuk kemaslahatan ummat dan bangsa, ucap Sardjono.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Ia juga berharap Musywil Muhammadiyah Jatim tidak hanya memiliki agenda untuk pemilihan pemimpin yang istiqiomah untuk menegakkan kalimat tauhid saja, namun sebagai gerakan pencerahan (tajdid).
Semoga Muhammadiyah tetap berkhidmat untuk kemaslahatan ummat manusia di tataran regional, nasional dan internasional, harapnya.
Editor : Pahlevi