Dinas Pendidikan Kota Blitar Bagikan Ribuan Seragam Gratis Untuk Siswa

author Dani

- Pewarta

Rabu, 28 Des 2022 15:02 WIB

Dinas Pendidikan Kota Blitar Bagikan Ribuan Seragam Gratis Untuk Siswa

Optika.id - Dinas Pendidikan Kota Blitar mulai menyalurkan kain seragam sekolah gratis kepada ribuan siswa mulai dari TK sampai SMPN. Pembagian seragam dilakukan di setiap sekolah.

Baca Juga: Banyak Kasus Bullying di Sekolah, FSGI Tagih Peran Dinas Pendidikan

Selain diberikan kain seragam para siswa juga diberikan ongkos jahit. Untuk siswa TK diberikan ongkos jahit sebesar Rp.90.000. Sementara untuk Siswa Sekolah Dasar diberikan biaya ongkos jahit sebesar Rp.100.000 dan untuk SMP diberikan Rp.110.000.

Masing-masing anak mendapatkan 3 stel seragam beserta ongkos jahit sejumlah stalnya tadi untuk TK 90 ribu, SD 100 ribu, serta SMPN 110 ribu rupiah, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi, Rabu (28/12/2022).

Pembagian kain seragam sekolah gratis untuk siswa ini sebetulnya molor dari waktu perencanaan. Hal itu disebabkan karena adanya perubahan jenis bantuan dari yang awalnya baju seragam jadi menjadi kain seragam beserta ongkos jahitnya.

Perubahan itulah yang membuat pembagian kain seragam sekolah gratis ini baru bisa terlaksana di akhir tahun pembelajaran ini. Dinas Pendidikan Kota Blitar pun akan menjadikan keterlambatan ini, menjadi bahan evaluasi untuk merencanakan pengadaan seragam sekolah gratis tahun 2023 lebih awal.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi menjelaskan bahwa di tahun 2023 mendatang pihaknya akan merencanakan pengadaan seragam sekolah gratis pada bulan Januari. Sehingga dengan begitu diharapkan pembagian seragam sekolah kepada siswa bisa dilakukan lebih awal, dan anak-anak bisa mengenakan baju seragam sekolah gratis di awal tahun pembelajaran.

Sebenarnya kalau secara skenario itu sudah kita rancang dalam pelaksanaan itu tepat waktu tapi kemarin itu ada beberapa pertimbangan yang dari baju jadi menjadi kain seragam dan ongkos jahit maka terjadi mekanisme yang membutuhkan waktu,

Dan insyaallah di tahun depan dengan mekanisme bantuannya itu berupa ongkos jahit dan kain insyaallah ini awal Januari sudah kita rencanakan pengadaannya, jelasnya.

Sementara itu, jumlah seragam sekolah gratis yang dibagikan oleh Dinas Pendidikan Kota Blitar adalah 575 untuk tingkatkan TK A, sementara untuk tingkat SD berjumlah 2.750. Seragam sekolah gratis ini berikan kepada siswa kelas 1 dan 4 SD.

Baca Juga: Petasan Meledak di Blitar, 4 Orang Tewas dan 25 Rumah Rusak

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk anak SMP yang memperoleh seragam gratis ini berjumlah 1801 murid. Adapun siswa SMP yang memperoleh seragam gratis ini adalah kelas 7.

Bantuan seragam sekolah gratis ini berikan secara khusus untuk seluruh sekolah negeri saja. Jadi untuk peserta yang mendapatkan seragam TK 575 anak, SD 2750 anak SMP ada 1801, jelas Samsul.

Pemberian seragam sekolah gratis ini pun disambut baik oleh para orang tua murid. Meski terbilang terlambat namun para orang tua tetap mengaku bersyukur karena memperoleh bantuan kain seragam sekolah gratis.

Seperti yang diungkapkan oleh Yani, Salah satu wali murid siswa SMP 7 Kota Blitar. Menurutnya bantuan baju seragam sekolah gratis ini meringankan beban orang tua di tengah kondisi ekonomi keluarganya yang belum begitu pulih pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Anggia Erma Rini Soroti Kelangkaan Beras di Blitar dan Sekitarnya

Alhamdulillah sekali ya meski di akhir tahun ya tapi cukup meringankan karena kan ini gratis untuk siswa, ujar Yani.

Yani menyebutkan bahwa biaya jahit yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Blitar juga mencukupi. Sehingga ia tidak perlu lagi untuk memikirkan biaya jahit untuk seragam sekolah anaknya.

Ini juga kan dapat biaya jahit yang cukup lumayan 330 ribu jadi saya rasa sangat cukup untuk menjahitkan kain, imbuhnya.

Meski begitu Yani belum yakin apakah kain seragam yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Blitar ini akan selesai dijahit dan bisa digunakan pada awal tahun pelajaran 2023 nanti. Hal itu dikarenakan pembagian kain seragam sekolah gratis ini terbilang mepet dengan awal kalender pembelajaran di tahun 2023 mendatang.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU