Petasan Meledak di Blitar, 4 Orang Tewas dan 25 Rumah Rusak

author Mudrikah Dewi

- Pewarta

Senin, 20 Feb 2023 12:41 WIB

Petasan Meledak di Blitar, 4 Orang Tewas dan 25 Rumah Rusak

Optika.id Ledakan yang diduga akibat dari petasan menewaskan 4 orang dan menghancurkan setidaknya sejumlah 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (19/02/2023) malam.

Baca Juga: Peserta dari Malaysia Ikuti Kontes Nasional Kambing Etawa di Blitar

Petugas memasang garis polisi di lokasi untuk melakukan identifikasi. Petugas Polres Blitar dan petugas Polsek Ponggok yang dibantu oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar masih mencari potongan bagian tubuh korban akibat ledakan yang masih berserakan.

Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono, mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Menurut penyelidikan awal, ledakan ini terjadi akibat bubuk petasan yang disimpan dalam rumah Sudarman. Menurut informasi dari warga masyarakat sekitar, diketahui pemilik rumah sedang meracik petasan untuk menyambut bulan puasa.

Akibat ledakan mercon. Tapi untuk memastikan, Tim Labfor Polda Jatim yang masih perjalanan sedang menuju kemari untuk memastikan penyebab ledakan, terang AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Menurut informasi dari warga masyarakat sekitar, diketahui pemilik rumah sedang meracik petasan untuk menyambut bulan puasa. Dipastikan pemilik rumah dan 3 lainnya tewas tertimbun reruntuhan, dan 6 lainnya mengalami luka yang saat ini sudah ditangani oleh tim medis kepolisian.

Baca Juga: Anggota DPR RI Dukung Penuh Kontes Kambing Etawa Seni di Blitar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di dalam saat ada kejadian ledakan ada empat orang, itu satu keluarga, orang tua dan anak, jelas AKBP Argowiyono.

Sri Utami, seorang tetangga yang rumahnya ikut terdampak mengungkapkan detik-detik sebelum petasan meledak. Rumah Sri Utami posisinya berada di seberang rumah Sudarman, sekitar sejauh 30 meter dari sisi timur. Pada Minggu sekitar pukul 22.00 WIB, ia bersama dengan anak dan cucunya sedang asyik menonton televisi. Tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh dan kemudian melihat luar rumah. Pada saat itu, langit malam saat kejadian tiba-tiba muncul kilatan cahaya di udara. Setelah itu, tidak lama ia kemudian mendengar bunyi ledakan yang sangat kencang.

Baca Juga: Langka di Blitar, Harga Minyak Goreng Bersubsidi Tembus Rp 15 Ribu per Liter

Langit tiba-tiba ada kilatan. Lalu suara blarr keras sekali. Saya gak berani langsung keluar rumah. Genting dan atap rumah saya pada berjatuhan, baru saya ajak cucu anak cucu lari keluar rumah, terang Sri Utami.

Saat ini, polisi telah melakukan sterilisasi sekitar 100 meter dari lokasi ledakan. Polisi juga terus mendata jumlah korban dan dampak yang timbul akibat peristiwa ini. Polisi dibantu BPBD Blitar, koramil, dan pihak kecamatan untuk melakukan pengecekan dugaan adanya kormab dan rumah yang terampak. Warga yang rumahnya terdampak kini bernaung sementara di depan rumah warga yang tidak terdampak.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU