Optika.id Setidaknya terdapat sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat kabel listrik saat banjir di Kota Semarang yang terjadi selama tiga hari lamanya, Senin (2/1/2023).
Kapolsek Genuk Kampol RIS Andrian mengatakan bahwa tewasnya tiga orang akibat tersengat kabel listrik ini terbagi menjadi dua peristiwa. Namun, keseluruhannya terjadi di wilayah Kecamatan Genuk.
Peristiwa yang pertama terjadi pada tanggal 31 Desember 2022 dengan korban dua orang mahasiswa dari Universitas Sultan Agung Semarang. Kedua korban tersebut bernama Dinda Shefira (19) dan Muh. Kebinabeel (19).
Keduanya meninggal dunia usai tersetrum kabel di indekosnya yang terletak di Jalan Kapas, Kecamatan Genuk. Dari keterangan saksi, diketahui bahwa kedua korban tersengat listrik saat melewati genangan banjir yang terdapat dua kabel listrik yang putus dan posisinya terendam oleh air banjir.
AKP Ris Andrian menjelaskan bahwa pada hari Sabtu pukul 20.00 WIB korban izin keluar kepada ibu kosnya untuk pergi ke rumah temannya guna merayakan malam pergantian tahun. Kemudian pada jam 21.30 WIB di hari yang sama, seorang saksi melihat ada kilatan listrik yang kemudian disusul oleh suara teriakan kencang di Jalan Kapas Timur III, RT 02 RW 08, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.
Setelah itu, saksi kemudian mencari tahu apa yang terjadi. Setelah tiba di lokasi, saksi melihat ada dua orang yang terjatuh dan terendam di dalam air. Melihat hal itu, saksi kemudian mencoba untuk menolong korban, tetapi pada akhirnya tidak berani menolong karena merasakan ada sengatan arus listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, saksi kemudian menjauh dan melihat bahwasanya terdapat kabel listrik yang putus dan jatuh ke dalam air.
Setelah itu, saksi menghubungi polisi untuk memberitahukan peristiwa yang terjadi ini. sekitar pukul 23.00 WIB, Team INAFIS dari Polrestabes Semarang sampai ke lokasi dan melakukan pemeriksaan pada korban.
Pada pukul 00.05 WIB, korban kemudian di bawa ke RSUP Kariadi menggunakan mobil ambulans untuk diperiksa secara lebih lanjut.
Kemudian peristiwa yang kedua terjai pada hari ini, Senin (2/1/2023) di PT Alfa Trans di kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang. Korban tersebut bernama Sunaryo (62) yang merupakan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Korban diduga meninggal dunia karena tersengat listrik ketika dirinya menghidupkan genset.
Dari keterangan saksi, korban dilaporkan dirinya hendak memasak. Sebelum memasak, ia terlebih dahulu menghidupkan genset. Saat itu, posisi genset sedikit terendam oleh air banjir.
Editor : Pahlevi
