Temui Konjen RRT, Khofifah Tawarkan Kerja Sama Dagang Porang dan Sarang Burung Walet

author Haritsah

- Pewarta

Selasa, 03 Jan 2023 22:16 WIB

Temui Konjen RRT, Khofifah Tawarkan Kerja Sama Dagang Porang dan Sarang Burung Walet

Optika.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Baca Juga: Aven Januar: Terbukti, Program Pengentasan Kemiskinan Khofifah Berjalan Efektif

Dalam pertemuan bilateral itu banyak potensi kerja sama yang dibahas kedua pihak. Mulai dari penjajakan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan juga bidang investasi.

Kepada Konjen RRT Xu Yong Khofifah secara khusus menawarkan kerja sama perdagangan untuk komoditas porang dan sarang burung walet asal Jatim. Ia mengatakan dua komoditas itu adalah komoditas ekspor unggulan yang sangat berpotensi di masa depan.

"Saya menyampaikan harapan agar Jatim utamanya petani porang dan walet agar bisa mendapat akses pasar yang lebih luas di Tiongkok," ujar Gubernur Khofifah, Selasa (3/1/2023).

Khofifah mengungkapkan produksi porang Jatim merupakan yang terbesar di Indonesia. Porang sendiri adalah salah satu sumber pangan yang masuk kategori low carbo, low calorie and gluten free, dan selama ini tujuan market terbesarnya adalah ke Tiongkok.

"Saya harap nanti Pak Konjen bisa mengundang investor untuk datang ke sini, ke pabriknya langsung atau investasi untuk membangun pabrik di sini untuk memperluas potensi pasar bagi petani porang di sini," tuturnya.

Selain itu pasar yang potensial dari Jatim ditawarkan Khofifah ke Tiongkok adalah sarang burung walet. Ia menegaskan bahwa dari total produksi walet nasional, 30 persennya ada di Jatim.

Dengan produksi yang besar, Khofifah meyakini bahwa komoditas sarang burung walet Jatim akan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi Sarang Burung Walet di Tiongkok yang populer dikonsumsi para balita di sana.

"Jika kita bisa mencari titik temu perdagangan untuk dua komoditas itu, maka akan luas perannya bagi petani-petani porang dan sarang burung walet asal Jatim," ujarnya.

Optimisme kerja sama perdagangan itu, kata Khofifah, juga mengacu pada kinerja perdagangan Jatim-Tiongkok yang pada kurun waktu Januari-Oktober 2022 menunjukkan geliat yang signifikan.

Tercatat nilai ekspor Jatim ke Tiongkok sebesar USD 2.697,87 juta, sedangkan impornya sebesar USD 5.869,01 juta, mengalami defisit sebesar USD 3.171,14 juta.

Baca Juga: Kata Para Ahli Soal Peluang Khofifah, Risma dan Luluk di Pilgub Jatim

Capaian itu membuat RRT berada di urutan ke-3 sebagai negara tujuan ekspor tertinggi dari Jatim dan berada di urutan pertama sebagai negara asal Impor ke Jatim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, investasi Tiongkok di Jatim sejak 2010 hingga triwulan III 2022, sebanyak 361 Proyek dengan nilai investasi sebesar USD 368,67 juta. Dengan beberapa bidang usaha terbesar yaitu perdagangan dan reparasi, industri makanan, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.

Mengacu fakta itu tidak berlebihan jika sejarah kerja sama antara Jatim dan Tiongkok optimistis bisa menjadi lebih besar di masa depan. Tak hanya soal potensi perdagangan Khofifah juga menawarkan peluang investasi dengan Konjen RRT yakni terkait Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo.

Oleh sebab itu Khofifah merespon baik atas tawaran Mr. Xu Yong untuk melakukan pertemuan lanjutan secara reguler dengan dinas-dinas terkait di jajaran Pemprov Jatim.

"Saya rasa ini penting untuk mem-breakdown dan menindaklanjuti dari perkembangan-perkembangan yang ada. Jadi bukan hanya yang kita diskusikan hari ini, tapi juga dari berbagai kemungkinan ekonomi, pendidikan, sosial budaya yang bisa memberikan kemitraan lebih kuat lagi," jelasnya.

"Harapan kita semua, berbagai program kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, budaya dan pariwisata antara Jatim dan RRT akan bisa dikembangkan lebih luas lagi," pungkas Khofifah.

Baca Juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong menyatakan senang bisa berkunjung ke Jawa Timur. Menurutnya, pertemuan dan pembahasan kerja sama bilateral Jatim-RRT dengan Gubernur Khofifah pagi ini sangat sukses.

Xu Yong yang baru saja bertugas selama satu bulan di Jatim mengaku optimistis bahwa kerja sama Jatim-RRT akan bisa terus meningkat di masa depan.

"Saya memang masih baru tiba di Jawa Timur, tetapi saya banyak mendengar bahwa di sini memiliki berbagai keunggulan khususnya di wilayah Indonesia Timur," tuturnya.

"Saya harap Jatim dan RRT akan terus bisa menjadi mitra strategis satu sama lain, yang bisa mengembangkan berbagai kerja sama, ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan perikanan, terutama ntuk kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah," harapnya.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU