Optika.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kementeriannya siap membantu pemasaran minyak makan merah hingga ke luar negeri, seperti China dan Afrika.
Baca Juga: BUMN PT Virama Karya (Persero), Buka Lowongan Posisi Staf Legal Corporate
"Kami juga akan bantu pemasarannya hingga ke luar negeri, seperti China dan Afrika," ujar Erick Thohir saat memantau langsung penyediaan minyak makan merah di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jakarta, Sabtu (7/1/2022).
Selain akan membantu pemasaran, BUMN juga siap memfasilitasi proyek rintisan produksi minyak makan merah sebagai upaya menghadirkan alternatif penggunaan minyak goreng di masyarakat.
"BUMN siap memfasilitasi proyek rintisan produksi minyak makan merah ini," kata Erick Thohir
Erick mengatakan bahwa Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) akan bersinergi untuk merealisasikan program tersebut.
Selain kesiapan Kementerian BUMN dalam memfasilitasi produksi minyak makan merah, Erick Thohirmenambahkan pihaknya berkomitmen mendukung pasar penjualan produk tersebut agar dapat menembus ke kancah global.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Kawasan Industri Terpadu Batang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan demikian, manfaat dari produksi minyak makan merah tidak hanya ada pada sektor penguatan pangan, tetapi juga ikut membawa dampak baik bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Erick pun menyampaikan bahwa banyak pihak belum mengetahui keunggulan minyak makan merah.
"Minyak ini, kata sebuah riset, mampu menekan kolesterol," ujarnya.
Baca Juga: Cak Imin Bantah Isu Amin Akan Bubarkan BUMN, Sebut Erick Thohir Sebar Hoaks
Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), diketahui minyak makan merah lebih sehat dibandingkan dengan minyak goreng, karena tidak melewati prosesbleaching,yaknipenghilangan warna, yang tidak disukai oleh konsumen.
Bahkan, jika disandingkan dengan minyak sawit mentah dalam bentukvirginpalmoil(VPO), komposisi asam lemak jenuh minyak makan merah lebih rendah dibanding VPO.
Editor : Pahlevi
