Optika.id - Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan menyebut jika saat ini Sandiaga belum dan bukanlah berstatus sebagai kader PPP. Dia menegaskan hal tersebut lantaran hingga kini masih simpang siur perbincangan tentang status Sandiaga Uno di partai bergambar Kabah tersebut.
Baca Juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
Tak hanya itu, dia menyebut jika Sandiaga merupakan sosok yang agresif mendekati PPP agar bisa mendapatkan tiket sebagai calon presiden (capres) maupun sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 nantinya.
"Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP. Saat ini, PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal Capres dan Cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Prabowo Subianto dan Lainnya," ujar Ade Irfan kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Ade Irfan menegaskan jika Plt Ketua Umum PPP Mardiono dalam peringatan 50 tahun Harlah PPP pada 5 Januari 2023 lalu hanya memperkenalkan empat nama pengurus DPP PPP yang baru serta tidak ada nama Sandiaga Uno dalam jajaran tersebut. Saat ini, Sandiaga masih berstatus sebagai kader dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan Ad/Art di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP," kata Ade Irfan.
Walaupun demikian, Ade Irfan tetap menghormati langkah kebelet Sandiaga yang sangat aktif dalam mendekati partainya tersebut sehingga terlihat di berbagai kegiatan PPP di berbagai daerah. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa PPP mempunyai daya tarik yang cukup kuat untuk bisa mengundang banyak tokoh mendekat ke dalamnya.
Baca Juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"PPP adalah partai warisan para Ulama dan terbuka yang siap berkomunikasi dengan semua tokoh bangsa untuk bersama-sama membangun negeri ini dan Mensejahterakan rakyat," ucap Ade Irfan.
Sementara itu, Ketua Harian DPPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menyampaikan bahwa Partai Gerindra tidak melarang langkah Sandiaga Uno keluar dari partainya itu untuk kemudian maju sebagai Pilpres 2024 dari PPP.
"Pada prinsipnya begini, kami dari Partai Gerindra tadi itu sudah pasti memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kader Gerindra untuk mengekspresikan diri apabila punya keinginan untuk capres," ujar Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Rezim Gemoy Tapi Duit Cupet
Menurut Dasco, dirinya menyampaikan itu untuk memastikan bahwa Partai Gerindra menjunjung tinggi demokrasi. Setiap kader, termasuk Sandiaga, yang berniat maju di Pilpres 2024, sama sekali tidak dibatasi.
"Jadi apa yang kita sampaikan ini sebagai bentuk penghargaan kepada alam demokrasi kita. Jadi tidak ada dari kita mau melarang, apabila ada yang ingin ikut kontestasi. Silahkan saja," katanya.
Editor : Pahlevi