Optika.id - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berpesan kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan pengabdian di masyarakat agar tak hanya mempelajari hal-hal yang teknis saja, melainkan juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam slogan Lamongan Megilan.
Baca Juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam slogan Lamongan Megilan itu yakni Mandiri, Elegan, enerGik, Inovatif, Loyalitas, Adaptif, dan Nyaman. Hal itu disampaikannya saat membuka KKN-BBK (Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunitas) Unair (Universitas Airlangga), di Pendopo Lokatantra Lamongan, Selasa (10/1/2023).
Pesan saya, tidak hanya hal-hal teknis saja yang dipelajari, tapi juga nilai-nilai yang terkandung di masyarakat, itu juga bisa dipelajari, menjadi sebuah inspirasi dan ilham, diabsorbsi dan diserap, sehingga menjadi spirit dan motivasi dalam kehidupan, pesan Bupati Yuhronur.
Selain itu, Bupati yang akrab disapa Bupati YES ini juga berharap, kegiatan KKN yang dilakukan oleh para mahasiswa Unair di wilayah Kabupaten Lamongan tersebut bisa sangat berkesan.
Mudah-mudahan nanti ini menjadi kenangan sepanjang hidup adik-adik semua. Jadi kami atas nama Pemkab Lamongan menyambut dengan gembira atas kedatangan adik-adik untuk melakukan KKN-BBK di Kabupaten Lamongan, harapnya.
Baca Juga: Petani Lamongan Semakin Sejahtera, Tembakau Terus Naik
Pak YES meyakini, mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Belajar Bersama Komunitas ini akan bisa mengimplementasikan apa yang telah diperoleh dari kampus kepada masyarakat, begitu pun sebaliknya, mahasiswa memperoleh tambahan pengetahuan dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Pak YES menegaskan, komunitas-komunitas yang ada di Lamongan ini sangat beragam, terutama di 2 kecamatan yang akan dijadikan lokasi KKN-BBK, seperti komunitas bebek/itik di Desa Tawangrejo Kecamatan Turi dan komunitas Asman Toga di Kecamatan Kalitengah.
Banyak komunitas-komunitas di Lamongan ini yang bisa diajak untuk saling memberi dan berbagi ilmu, karena sesungguhnya esensi merdeka belajar adalah mencari sesuatu yang menjadi substansi kehidupan masyarakat, terangnya.
Baca Juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Vokasi Unair Prof. Anwar Maruf mengungkapkan, ada 236 mahasiswa dari 16 fakultas di Unair yang diterjunkan ke Kecamatan Turi dan Kalitengah untuk melaksanakan kegiatan KKN-BBK. Ia menyebut, kegiatan ini bakal terlaksana selama 50 hari ke depan.
Saat ini masih dilakukan 50 hari, karena ini peralihan dari KKN menuju BBK, belum BBK yang sesungguhnya. BBK yang kita terjunkan ini berbeda dengan KKN yang sudah ada dulu, ini adalah belajar bersama komunitas, jadi masyarakat ini adalah sumber ilmu yang harus kita kembangkan bersama, jelas Prof. Anwar
Editor : Pahlevi