Optika.id - Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang menyebut Koalisi Perubahan berpotensi bubar. Hal ini terjadi apabila Demokrat atau PKS memaksakan kadernya untuk menjadi cawapres sebagai syarat koalisi.
Baca Juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta
"Ya enggak begitu. Kan enggak ada yang maksa juga. Semuanya kan mau sepakat," kata Mabruri, Rabu (11/1/2023).
Mabruri menegaskan, partainya mengikuti kesepakatan dari koalisi, apakah ingin deklarasi koalisi sekaligus capres dan cawapres. Ataupun deklarasi koalisi terlebih dahulu lalu masing-masing partai mendeklarasikan capresnya.
Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK
"Masing-masing boleh. Bareng lebih baik, yang penting kita kompak," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali sebelumnya menegaskan, Koalisi Perubahan dipastikan bisa bubar. Hal ini terjadi apabila ada partai yang memaksakan keinginannya agar kadernya untuk menjadi cawapres menjadi syarat koalisi.
Baca Juga: Warga DKI Jakarta Sangat Kecewa Usai PKS, NasDem, PKB Tak Dukung Anies!
"Ini kan terus menerus dibicarakan, tapi yang mau ditegaskan kalo kemudian ada partai yang memaksakan keinginannya untuk memaksakan kadernya untuk menjadi syarat berkoalisi, saya pastikan koalisi bubar," kata Ali.
Editor : Pahlevi
